Atap

2.5K 309 21
                                    


Sasuke lagi lagi menolehkan kepalanya ke arah Naruto ingin bertanya sesuatu namun ia mengurungkannya, takut menyinggung Naruto tapi Sasuke penasaran, akhirnya ia menghembuskan nafas kecil dan memilih mengikuti rasa penasarannya itu.

"Kenapa tadi ke kelasku hm ? tumben sekali "

Naruto terdiam sejenak memilih kata kata yang tepat untuk disampaikan karena saat ini jantungnya dalam keadaan tidak sehat alias berdetak 2 kali lebih cepat.

"Hm.." gumam Naruto

"Kulihat tadi kau membawa sesuatu ya?" tanya Sasuke

Naruto menolehkan kepalanya menatap Sasuke

"Yaa..tadinya aku ingin membawakanmu bekal, tapi sayangnya belum sempat sampai ke tangan Sasuke" sesal Naruto.

"Eh, benarkah ? "

Naruto mengangguk anggukan kepalanya

"Aku membuat onigiri, tapi sepertinya Sasuke memang tidak akan menyukainya kan? Kata mereka Sasuke tidak suka makanan murahan. Ah..tapi tenang saja nanti ketika aku sudah mendapat gaji aku akan membelikan Sasuke makanan yang lebih enak"

"Kata siapa aku tidak suka onigiri? aku suka, sangat suka malah. kalau begitu, besok buat lagi ya? aku ingin mencobanya" Sahut Sasuke

Naruto menautkan alisnya bingung dan berkata dengan polos

"Eh? tapi nanti Sasuke sakit perut, masakan ku tidak enak"

Melihat ekspresi lugu Naruto, Sasuke tertawa kecil sembari melihat ke langit

"Tidak Naruto, itu tidak akan terjadi. Kau tau? membahas tentang onigiri, aku jadi teringat Kaa-san, dulu ia sering membuatkan ku onigiri, tapi sekarang tidak lagi, dia bilang aku sudah besar jadi seharusnya bisa membuat onigiri sendiri " 

Sasuke memulai ceritanya, ia adalah tipe orang yang tidak suka mengungkapkan isi hatinya pada siapapun tapi tidak tau mengapa sekarang mulutnya sangat gatal untuk bercerita, mungkin karena ingin berbicara lebih lama dengan Naruto..?  Ya, mungkin saja.

Naruto tersenyum mendengar cerita Sasuke. Ternyata Sasuke bisa menjadi bayi besar kalau bersama kaa-san nya. Ia mendengus geli

"Baiklah, besok aku akan membuat lagi ya? tapi kalau rasanya tidak sama dengan buatan kaa-san mu, bagaimana? "

Sasuke  tersenyum  lalu tangannya mendarat mulus di kepala Naruto mengusak usak rambut Naruto yang lembut.

"Tidak perlu sama, yang penting onigiri "

'yang diusak rambut yang berantakan hati' batin Naruto gugup sambil mendengus, ia benar benar malu sekarang dan reflek menundukkan kepalanya.

melihat reaksi spontan Naruto membuat Sasuke tertawa kecil dan menarik tangannya kembali

'apa apaan Sasuke ini? aku sibuk menata hati dia sibuk tertawa' batin Naruto kesal

Naruto menarik nafas cepat, jantungnya benar benar tidak bisa di ajak kompromi, hanya perlakuan kecil tapi membuat tubuh Naruto panas dingin.

Keheningan menyertai mereka berdua dan Sasuke teringat ia memiliki satu pertanyaan di kepalanya, sebuah pertanyaan yang selalu mendesak hatinya untuk segera menanyakan pada Naruto.

"Kenapa?"

"Eh?" beo Naruto

"Kenapa, kau tidak pernah melawan ketika diserang? padahal kau bisa saja menghindar atau menyerang balik"

Naruto terkesiap mendengar pertanyaan itu, lalu tersenyum kecil

"Aku sudah berjanji pada seseorang, aku berjanji untuk tidak melawan karena kalau aku  melawan, masalah yang lebih besar akan timbul dan aku tidak ingin itu terjadi"

SunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang