Typo ada dimana-mana guys🤧
Ketika wanita jatuh cinta, mereka hanya memiliki dua pilihan saja. Yang pertama,menjadi seperti Siti Khadijah yang menyatakan cintanya kepada Muhammad Saw. Dan yang kedua, menjadi seperti Fatimah Az-Zahra yang memilih mencintai dalam diam kepada Sayyidina Ali.
🍃🍃🍃Hafiz POV
Di jam istirahat ini, aku habiskan untuk bershalat Dhuha seperti biasanya yang aku lakukan. Alhamdulillah, pikiranku mulai tenang saat aku mengadukan keluh kesahku kepada Allah. Aku sedikit melirik ke jam tanganku, ternyata waktu istirahatku sudah hampir habis.
Aku segera beranjak dari duduk ku.Namun, baru beberapa langkah aku hendak keluar. Langkahku terhenti saat mendengar suara indah ayat-ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan oleh seorang wanita. Aku berusaha ingin mencari tau, siapakah pemilik suara indah nan lembut itu.
Allah SWT berfirman:تَبٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُ ۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
"Maha Suci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,"
(QS. Al-Mulk 67: Ayat 1)الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا ۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُ
"yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun,"
(QS. Al-Mulk 67: Ayat 2)الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًا ۗ مَا تَرٰى فِيْ خَلْقِ الرَّحْمٰنِ مِنْ تَفٰوُتٍ ۗ فَارْجِعِ الْبَصَرَ ۙ هَلْ تَرٰى مِنْ فُطُوْرٍ
"yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?"
(QS. Al-Mulk 67: Ayat 3)Suara indah itu berhenti kala bel berbunyi nyaring. Sial! Baru saja menikmati desiran hati akibat ayat-ayat suci itu membuatku semakin tenang kini malah menjadi kesal. Pasalnya bel itu berbunyi disaat waktu yang tidak tepat. Aku segera mencari tau siapakah pemilik suara indah tersebut.
Aku sedikit melirik dari kain pembatas antara laki-laki dan perempuan. Akhirnya aku menemukan wanita itu, namun sayangnya ia membelakangi diriku. Tubuhnya masih tertutup oleh mukena yang ia pakai.
Dia pun segera melepaskan mukena dan memasukannya kedalam tas miliknya. Saat wanita itu menoleh sedikit ke arahku. Membuatku semakin terkejut, ternyata suara indah itu adalah milik Aira.
"Kenapa dia bisa tau dengan surah kesukaanku?" Ucapku dalam hati yang masih menatap kepergiannya.
Rasa sedih mulai menghantuiku kembali. Kenapa saat aku mulai jatuh cinta kembali, harus merasakan pahitnya masa lalu ku lagi? Apakah aku tidak pantas bahagia?
"Maafkan aku, Aira. Karena ulahku, kau jadi merasakan luka yang sangat dalam. Seharusnya aku tidak memberikan peluang kepadamu pada saat itu," Ujarku yang tersrnyum kecut.
Wajah lesu mengiringi langkahku menuju ruangan untukku menyendiri pada saat waktu tertentu.
****
"Sudah selesai shalat Dhuha nya ra? Maaf ya ngak bisa ikut. Soalnya tadi aku dapat hukuman dari bu Yasti," Ucap Rosita yang sedikit memonyongkan mulutnya.
"Iya ngak papa kok. InsyaAllah besok pasti kamu diberikan kesempatan buat shalat sunnah Dhuha. Oh ya, Aisyah kemana?" Tanya Aira saat melirik ke arah Rosita tidak ada Aisyah.
Wajar saja jika Aira bertanya kepada Rosita soal keberadaan Aisyah. Karena mereka itu sudah bersahabatan dari kecil. Jadi segala sesuatu yang ada pada Rosita, pasti akan diketahui oleh Aisyah. Begitu pula sebaliknya.
"Tadi dia ditelpon bokapnya. Harus pulang cepet, soalnya ada acara keluarga dadakan," Jawab Rosita.
"Ya udah, ke kelas yuk. Capek juga aku berdiri dari tadi," Ucap Rosita dengan wajah lelahnya.
"Ya udah ayokk," Ujar Aira sambil menarik lengan Rosita untuk menuju ke kelas mereka.
Baru beberapa langkah berjalan menuju ke arah kelas. Langkah mereka mendadak berhenti saat Rosita merasakan sesuatu yang bergejolak diperutnya. Langkah Rosita sukses membuat langkah Aira ikut terhenti juga.
Aira penasaran dengan Rosita. Kenapa saat asik-asik berjalan malah harus berhenti didepan kelas orang.
"Ada apa ta? Ada yang salah?" Tanya Aira yang membuat Rosita melirik dan tersenyum tipis.
"Hehe kaya kamu duluan aja deh ra ke kelasnya," Jawab Rosita.
"Kenapa?" Tanya Aira melirik sekilas pada Rosita.
"Aku mau ke toilet dulu, soalnya ada panggilan alam," Ucap Rosita yang langsung melepas genggaman tangannya terhadap Aira.
"Ya udah sana.Aku duluan ya, ta," Pamit Aira meninggalkan Rosita.
Rosita langsung berlari kencang ke arah toilet wanita.
Diperjalanan Aira menuju kelas, ia tak sengaja berpapasan dengan Hafiz. Namun karena hatinya tak bersahabat soal kejadian tadi pagi. Akhirnya Aira memilih untuk menghindar dan berlari mendahului Hafiz.
Hafiz hanya bisa menatap nanar kepergian Aira yang perlahan menjauh darinya.
"Maafkan aku, ra. Ini sudah menjadi takdir kita untuk berpisah. Seandainya aku bisa meminta kepada Allah untuk ditakdirkan hidup bersamamu," Ucap Hafiz dalam hati yang masih memperhatikan kepergian Aira dari pandangannya.
🍃🍃🍃
Gimana guys?
Jangan lupa vote dan komen ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta untuk pak Dosen![Completed/Revisi]
Spiritual(JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA!!) Aira Aqila adalah gadis cantik,pintar,mandiri dan soleha.Dia merupakan seorang mahasiswi yang paling nekat mengejar cinta seorang dosen seperti es dikutub,dingin,cuek dan berwajah datar. Rintangan demi rintangan ya...