Typo ada dimana-mana guys🤧
Ingat! Jangan lupa FOLLOW,VOTE,dan KOMEN!!🍃🍃🍃
Suasana makin sendu. Aisyah dan Rosita tak mampu membendung air matanya lagi. Tubuhnya sangat bergetar saat mendengar berita yang mengelegar itu.
"Hiks..hiks..hiks...ibu ngak harus pesimis gitu dong sama kesembuhan Aira! Dia pasti sembuh kok," Isak tangis Aisyah dan memeluk bu Asri.
"Kami bukannya pesimis nak. Tapi ini sudah menjadi kenyataan, setiap doa selalu kami panjatkan untuk memohon kepada Allah. Agar Aira, diberikan kesembuhan dan sadar dari komanya," Jawab bu Asri.
"Kami boleh kan bu jenguk Aira?" Izin Rosita pada ibunya Aira.
"Iya boleh nak. Disana ada Hafiz dan Anton. Silahkan jika kalian ingin melihat kondisi Aira. Ibu berharap dengan datangnya kalian, Aira akan bangun dari komanya," Ujar bu Asri dengan tatap berharap pada Aisyah dan Rosita.
Hati Aisyah sangat deg-degan saat berada di depan pintu UGD. Tatapannya seakan-akan kosong. Dia sama sekali tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Berbeda dengan Rosita, ia terlihat biasa saja. Tetapi jauh dalam hatinya, ia juga merasakan hal yang sama seperti Aisyah.
Ceklek
Pintu ruang UGD dibuka oleh Rosita. Pandangan mereka tertuju pada seorang wanita yang tengah berbaring lemah dibrankar rumah sakit, dengan berbagai macam alat bantu penompang hidup.
Aisyah dan Rosita mengeleng tak percaya setelah melihat keadaan Aira yang sebenarnya. Mereka berjalan menuju brankar Aira. Tubuh Aisyah bergetar hebat, saat melihat kondisi Aira secara dekat. Rosita langsung memeluk Aisyah.
Pandangannya tertuju pada Hafiz, dosennya. Terlihat laki-laki tampan itu menatap sang istri dengan tangan yang digenggam dan berharap istrinya akan sadar.
Tes!
Air mata Rosita mulai jatuh, ia tak bisa menahan bendungan air tersebut di kelopak matanya. Seketika itu juga wajahnya berubah menjadi sangat marah. Ia langsung melepaskan pelukannya dari Aisyah.
"Sekarang katakan! Siapa orang yang telah berani menyakiti sahabat yang sudah aku anggap seperti saudaraku sendiri?!" Amarah Rosita kepada semua orang diruangan itu.
Aisyah sangat syok melihat perubahan Rosita yang tiba-tiba marah, begitu juga dengan Hafiz. Anton hanya terdiam dan tertunduk mendengarkan ucapan Rosita.
Merasa tidak ada yang mau menjawab pertanyaannya. Rosita mulai mendekati Hafiz dan Anton, untuk mencari tahu kebenaran dari kasus tersebut.
"Sekali lagi, aku tanya sama kalian semua," Tunjuk Rosita pada Hafiz dan Anton.
"Siapa orang yang telah berani membuat Aira begini? Cepat jawab!" Bentak Rosita pada keduanya.
Aisyah terkejut melihat Rosita sangat marah. Dia tidak pernah sama sekali melihat sahabatnya itu marah kepada siapa pun sebelumnya.
"Kenapa kalian diam? Apakah kalian memang sengaja berkerja sama untuk menghancurkan Aira?" Tanya Rosita dan tersenyum sinis.
Aisyah langsung menghampiri sahabatnya itu, untuk menenangkan suasana hatinya. Baru saja, Aisyah memegang tangan Rosita, tanganya langsung ditepis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta untuk pak Dosen![Completed/Revisi]
Spiritual(JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA!!) Aira Aqila adalah gadis cantik,pintar,mandiri dan soleha.Dia merupakan seorang mahasiswi yang paling nekat mengejar cinta seorang dosen seperti es dikutub,dingin,cuek dan berwajah datar. Rintangan demi rintangan ya...