Cinta untuk pak Dosen![Completed/Revisi]

53

Typo ada dimana-mana guys🤧

🍃🍃🍃

Aira merasa tak percaya bahwa calon suaminya adalah dosennya sendiri.

"Pak Hafiz?!"

"Aira?"ucap mereka bersamaan.

Pihak keluarga cenggo melihat interaksi keduanya.

"Loh jadi kalian udah kenal?"tanya bu Maryam kepada Hafiz dan Aira.

"Hehe...sebanarnya calon suami yang pernah saya ceritakan ke ibu adalah pak Hafiz ini," ucap Aira malu-malu.

"Lah....kenapa kamu tolak lamaran kami dulu...." goda Pak Qautsar yang membuat pipi Aira merah merona.

"Hehe...saya ngak tau, kalau Hafiz yang bapak maksud adalah pak Hafiz dosen saya sendiri," ucapnya tersipu malu.

"Jadi ayah sama ibu pernah melamar Aira?" tanya Hafiz.

"Iya 6 bulan lalu kami mencoba melamar Aira. Tapi dia nolak, katanya udah punya calon suami. Ayah ngak tau kalau calon suami yang ia maksud adalah kamu," ucap ayahnya.

Hafiz sangat bahagia ternyata harapannya untuk hidup bersama Aira telah dijabah oleh Allah. Dia pun bersujud syukur atas nikmat yang Allah berikan. Karena sudah mendengarkan doa-doanya selama ini.

"Loh nak, kamu ngapain sujud syukur?" tanya ayah Aira melihat Hafiz bersujud.

"Saya bersyukur aja pak. Allah telah menjabah doa saya selama ini," ucap Hafiz penuh dengan rasa bahagia.

Semua orang tersenyum bahagia merasakan rasa bahagia dua insan ini akan segera bersatu. Bahkan mereka sangat berantusias untuk menyiapkan acara pernikahan Hafiz dan Aira.

****

Dibalik ruangan tempat akan diadakan acara resepsi pernikahan Hafiz dan Aira. Ada seseorang yang sengaja menguping pembicaraan pihak keluarga.

Pria berpakaian serba hitam itu terus memperhatikan gerak-gerik keluarga Qautsar. Dia mulai menjalankan rencana jahatnya.

"Bos, aku udah nemeuin tempat resepsi keluarga miskin itu. Apa yang harus aku lakukan?" tanya pria itu kepada orang yang sedang ia telpon.

"Bagus, kita akan menjalankan rencana 2 hari lagi. Dimana semua hari kebahagian keluarga kampung itu akan musnah dalam sekejap mata."

"Baik bos. Kami akan menjalankan misi sesuai dengan rencananya," jawab pria misterius itu.

Setelah mendapatkan apa yang ia inginkan. Orang misterius itu melegang pergi meninggalkan gedung.

****

Seorang wanita tua sedang berada disebuah kafe mewah. Dia datang bersama anak buahnya untuk menjalankan rencana jahatnya.

"A..aaa..assalamu'alaikum, bu," salam seorang gadis cantik berpakaian syar'i yang datang menemuinya.

"Bagus, kau datang diwaktu yang sangat tepat," ucapnya tersenyum sinis.

"Silahkan duduk," ujarnya mempersilahkan gadis cantik jelita itu untuk duduk disebuah kursi yang telah disediakan anak buahnya.