71

1.9K 83 0
                                    

Typo ada dimana-mana guys🤧
Jangan lupa FOLLOW,VOTE dan KOMEN!!

🍃🍃🍃

"Sepi banget sih suasana kelas kalo ngak ada Aira," Ujar Rosita.

"Bener tuh, jadi rindu. By the way, pulang dari kampus kita ke rumah pak Hafiz yuk?!" Ajak Aisyah pada Rosita.

"Lah ngapain?" Pertanyaan bego yang keluar dari bibir mungil Rosita. Aisyah berdecak kesal melihat tingkah bego Rosita kambuh lagi.

"Buat ngelamar!" Jawab asal Aisyah saking kesalnya dengan Rosita.

"Hus! Jangan jadi pelakor dong, syah. Inget pak Hafiz udah nikah sama Aira. Masa kamu mau jadi orang ketiga dirumah tangga mereka," Nasihat Rosita.

Aisyah menghela napas, kenapa ia harus mempunyai seorang sahabat yang otaknya sangat lemot, seperti Rosita?

"Kamu itu bodoh atau apa sih, ra?! Tiap hari suka bikin kesel aja deh," Kesal Aisyah dan meninggalkan Rosita sendirian di koridor kampus.

"Lah? Salah ku apa coba? Aku nanya dia malah marah. Lagi pms kali ya?" Monolog Rosita. Ia pun menyusul Aisyah yang tengah marah dengannya.

"Woyyy Aisyah bin Zubainah. Tungguin aku dong!" Teriak Rosita lalu mengejar Aisyah.

Aisyah sudah berada dipinggir jalan sambil memainkan hpnya untuk memesan taksi online.

"Huh..huh...huh..." Helaan napas Rosita yang ngos-ngosan menghampiri sahabatnya.

"Kamu jalannya cepet banget sih, syah! Aku capek tau! Ngejer-ngejer kamu. Sama kaya ngejer cinta si dia, tapi tak kunjung ia balas. Hiks! Sedih aku tuh," Ucap Rosita mulai mendramatis seperti sinetron di tv-tv. Aisyah hanya menatap datar sahabatnya.

Merasa tak di acuhkan, Rosita mendengus kesal.

"Kamu ngapain sih kok berdiri dipinggir jalan? Nungguin apa?" Pertanyaan konyol dari Rosita.

"Nungguin onta lewat nih," Kesal Aisyah.

"Onta lewat?" Beo Rosita. Dia pun memikirkan ucapan Aisyah barusan. Hayolah Rosita jangan lola gitu:v

"Onta bukannya tinggal di Arab, syah? Kenapa bisa datang ke Pontianak? Emang dia udah migrasi ya, syah?" Tanya Rosita semakin membuat Aisyah kesal.

"Bisa ngak sih! Ngak bego sekarang, ta! Aku tuh kesel ya dari tadi dengerin pertanyaan unfaedah kamu!!" Ujar Aisyah kesal membuat Rosita tergangga.

Taksi yang Aisyah pesan pun sudah datang. Ia segera masuk kedalam mobil tersebut.

"Eh, eh! Kamu mau kemana?" Tanya Rosita dan mencegahnya masuk kedalam.

"Aku mau ke rumah pak Hafiz! Daripada ladein kamu. Bisa-bisa bego kamu ketular lagi, iww " Ujar Aisyah dengan ekspresi jijiknya.

Brukk

"Aku ikut!" Pekik Rosita lansung masuk dan duduk disamping Aisyah. Mau tak mau Aisyah harus mengikuti keinginannya.

"Ayo pak. Sekarang kita jalan," Perintah Aisyah pada supir taksir. Taksi tersebut pun berjalan menuju rumah keluarga Hafiz.

Cinta untuk pak Dosen![Completed/Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang