。◕◍Bab #7◍◕⁠。

725 127 32
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Woy, woy dengerin dulu!" kata Mia sang ketua kelas saat jam istirahat dimulai.

"Gini, minggu depan kan ada perlombaan olahraga. Ada lomba basket pria dan wanita, sepak bola, voli, bulutangkis dan banyak lagi lah, nah yang mau ikutan lomba daftar ke sekretaris yaa," lanjut Mia dengan tegas.

Setelah Mia mengatakan informasi tersebut beberapa siswa berhamburan pergi ke tempat duduk sekretaris kelas yaitu Wendi mungkin mereka akan mendaftar namun sebagian lagi ada yang pergi ke kantin.

"Ran lo mau ikutan?" tanya Astrid.

"Ogah ahk," jawab Rani dengan santai.

Tak selang lama Mia kembali berkicau. "Woy! ini gimana nih, pemain basket laki-lakinya kurang."

"Eh Mia! gimana kalo si Rex aja noh, biar ada kegiatan dari pada diem bae," kata Rani yang merekomendasikan Rex.

Rex yang tadinya sedang fokus membaca di tempat duduknya sedikit kaget mendengar perkataan Rani.

"Lah lu nya sendiri diem aja, ikutan ngapah!" jawab Mia sewot.

Rani hanya membalas Mia dengan cengiran.

"Gimana Rex mau ikutan gak?" tanya Mia pada Rex, sepertinya dia menyetujuinya perkataan Rani.

"Boleh," jawab Rex yang singkat padat dan jelas.

Setelah mendengar jawaban Rex, Mia langsung mencatatnya.

"Ikutan yuk Ran," ajak Astrid pada Rani.

"Ogah ahk, lo aja sana," tolak Rani.

"Lah lu sendiri rekomendasiin orang buat ikutan, tapi  sendirinya gak ikutan," ucap Astrid.

"Bodoamat." Setelah mengucapkannya Rani pergi menuju kantin dan Astrid mengikutinya.

✴✴✴✴✴

Langit berganti jingga memandang waktu sekolah tiba. Semua siswa begitu antusias menyambut waktu ini.

"Ran nebeng ya," kata Astrid yang sedang berjalan di samping Rani.

"Nebeng apaan? Gue gak bawa motor," ucap Rani.

"Lah terus lo datang ke sekolah naik apa?"

"Angkot," jawab Rani singkat.

TWO HEARTS, ONE WINNER [Tamat]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang