。⁠◕◍Bab #13◍⁠◕⁠。

568 67 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Apa liat-liat," kata Rex yang merasa risih diperhatikan oleh Rani.

"Dih, siapa yang ngeliatin lu ge-er amat," sangkal Rani.

"Udah ... udah ... lanjutin ajah makan-nya!" ujar Dian melerai perdebatan diantara keduanya.

Mereka pun melanjutkan menyantap makanan mereka, tanpa ada kata yang keluar dari mulut mereka.

"Makasih Ka, udah ngajak aku makan bareng di sini," ucap Rani pada Dian setelah mereka selesai makan.

"Sama-sama, Ran. Langsung pulang?" tanya Dian.

"Mau ke Supermarket dulu sih Ka." Niat Rani keluar rumah bukan untuk mencari makan saja, tapi ia juga ingin pergi berbelanja kebutuhannya untuk stok di rumah.

"Wah kebetulan kalo gitu, sembako makanan di rumah juga abis," ujar Dian sembari merogoh saku celananya.

"Asik!! pasti Ka Dian ngajak ke Supermarket bareng nih," batin Rani.

Dian memberikan secarik kertas berisi kebutuhan-kebutuhan yang perlu dibeli dan uang kepada Rex. "Tolong beliin dong," pintanya.

Tentu saja ucapan Dian sedikit membuat Rani bersedih, padahal ia sudah membayangkan bagaimana dirinya belanja bersama dengan Dian, pasti sangat menyenangkan pikir Rani.

"Oke," Tidak seperti biasanya yang selalu menolak ketika disuruh, kali ini Rex mau melakukannya? ada apa gerangan? mencurigakan.

✴✴✴✴

Mereka berdua berjalan menuju Supermarket, karena jaraknya yang dekat mereka memutuskan untuk tidak pergi menggunakan kendaraan.

"Harusnya tadi tuh lo tolak, biar Ka Dian ajah yang ke Supermarket," dumel Rani seraya berjalan dengan lemas.

Rex menghentikan langkahnya, hingga membuat Rani ikut berhenti. "Lo suka sama Ka Dian?"

Rani sedikit menaikan satu alisnya, merasa bingung dengan alasan Rex menanyakan hal itu. "Kalo iya emang kenapa?"

"Gapapa, tapi lebih baik lo jangan suka sama ka Dian."

"Apa maksudnya dia ngelarang gue, emang dia punya hak?! ... tapi kalo dipikir-pikir, dia punya hak sih, itu kan kakaknya," batin Rani.

Terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri sampai ia tidak menyadari, Rex sudah tidak ada di sampingnya. Rani melihat ke sekeliling, terlihat Rex sudah masuk duluan ke dalam Supermarket. Karena pertanyaan Rex yang membingungkan, membuat Rani tidak fokus kalau dirinya sudah sampai di supermarket.

Rani masuk ke dalam Supermarket dan mencari-cari di mana Rex berada, ternyata Rex sedang berada di tempat buah-buahan, ia tengah memilih-milih buah yang terlihat segar itu.

"Dasar main tinggalin aja," omel Rani pada Rex setelah ia menghampirinya.

Rex seakan tidak mendengar omelan Rani, ia malah memberikan keranjang belanja kepada Rani.

TWO HEARTS, ONE WINNER [Tamat]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang