"Strid!" panggil Rani.
"Apa?" balas Astrid.
"Sebenernya tuh gue—"
Tengg...Tengg....
Suara bel masuk berbunyi alhasil Rani tidak dapat melanjutkan perkataannya. Dengan pasrah Rani menghembuskan nafasnya.
"Pokoknya tar kalo istirahat gue harus kasih tau Astrid," batin Rani.
Semua murid sudah berada di dalam kelas dan duduk di tempat mereka masing-masing dengan rapih. Pelajaran dimulai setelah guru datang ke dalam kelas.
✴✴✴✴
"Si Astrid ke mana sih?" kata Rani yang celingak-celinguk di depan pintu kelas. Tadi setelah pelajaran selesai Astrid langsung pergi keluar kelas tanpa memberitahu kepada Rani ia akan ke mana.
Rani pun memutuskan untuk mencari Astrid ke kantin. Siapa tau kan, Astrid lari terburu-buru karena ia lapar.
Di saat perjalanan menuju kantin Rani berpapasan dengan Rex yang sedang berjalan menuju kelas sambil membawa minuman yang dibelinya.
"Tunggu dulu"-Rani menghalangi jalan Rex-"lo liat Astrid gak?" tanya Rani.
"Gak," jawabnya sambil berlalu melewati Rani, ia bahkan tidak melihat ke arah Rani.
"Aisss, nyesel nanya sama tuh orang," dumel Rani.
Rani melanjutkan pencariannya mencari Astrid. Setiap orang yang berpapasan dengannya, Rani lontarkan pertanyaan apakah mereka melihat Astrid atau tidak. Namun, tak satu orang pun yang berpapasan dengannya mengetahui keberadaan Astrid.
"Masa gak ada satu orang pun yang tau Astrid di mana!!" jerit Rani yang kesal.
Mia yang kebetulan berjalan menuju ruang guru, melihat Rani. "lo nyari Astrid?" tanyanya.
"Ho'oh," jawab Rani yang langsung menghampiri Mia.
"Tuh ada di Uks katanya la-"
Rani langsung berlari ke Uks sebelum Mia menyelesaikan bicaranya.
Rani sudah berada di Uks dan ia melihat Astrid yang terbaring lemas di atas kasur.
"Astrid lo kenapa?"-Rani menghampiri Astrid-"lo sakit?" tanyanya.
"Awww!" rintih Astrid kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO HEARTS, ONE WINNER [Tamat]
أدب المراهقين... "Lo suka sama ka Dian?" "Kalo iya emangnya kenapa?" "Gapapa, tapi lebih baik lo jangan suka sama ka Dian. Nanti lo nyesel." "Terserah gue memangnya lo siapa ngatur-ngatur percintaan gue?!" ... Berawal dari kehidupan Rani yang berantakan akibat k...