𝙎𝙏𝙍𝙀𝙀𝙏 𝙀𝙈𝙋𝙀𝙍𝙊𝙍

33.Penembakan Aurora.

TUBANG=DEXION

Pertempuran yang menjadi akhir dari segalanya.

☆☆-☆☆

Markas Paluska, 04:50 Fajar.
"Assalamualaikum warahmatullah, Assalamualaikum warahmatullah."-Ucap Langit diakhir shalatnya, ia mengimami anggota yang memeluk agama yang sama, sedangkan sisanya mereka juga sedang meminta berkat dan beribadah ditempat masing-masing

Langit dan para anggota lainnya keluar dari tempat suci itu menuju ruang tengah markas.

"Semuanya harap tenang, dengarkan komando dari saya"-Ujar Langit membuka pembicaraa sembari memikul tongkat besi kebanggaannya

"Kalo bang Langit udah bilang saya, pasti masalahnya udah serius banget nih"

"Bang Langit ngomongnya pake saya, pasti nih perang besar-besaran beda dari biasanya"

Sahutan demi sahutan terdengar saat Langit menggunakan kata "Saya"

Ia dan kedua backing utamanya berdiri diatas tempat yang lebih tinggi dari para anggotanya.

"Sebelumnya saya hanya ingin memberitahu kalian semua bahwa ini bukan perang yang kecil seperti biasanya, ini perang besar yang melibatkan banyak geng lain yang ikut campur di perang ini, jadi saya minta kalian semua jangan sampe ada tim yang pecah, jangan beri celah sedikitpun untuk mereka di pertempuran ini, kita disini bukan untuk menunjukkan kalo kita kuat, tapi kita menunjukkan kalo geng yang udah tiga tahun saya bentuk ini bukan hanya sekedar geng biasa, tapi geng yang menjadi rumah kedua bagi kita semua"-Jelas Langit panjang lebar, lalu mundur memberikan akses untuk Andrean yang akan memberikan sedikit rencananya

Andrean menghela nafas panjang, "Gue, Andrean Danudaksa wakil dan orang pertama yang menjadi anggota Paluska sekaligus anggota pertama yang direkrut jadi inti terpenting di Paluska"

"Enam ratus lawan ribuan orang diluar sana enggak mudah, mereka semua adalah musuh-musuh lama Paluska yang kuat, terutama Carlos, kalian tau? Strategi perang Carlos sangatlah dipuji geng lain, termasuk Paluska sendiri tapi sayangnya sekarang mereka berada dipihak David, saya ingin saat peperangan dimulai nanti kalian harus berpasang-pasangan lawan musuh bareng-bareng itu adalah bentuk kebersamaan dan perjuangan dalam Paluska, jangan tinggalin teman kalian sampe musuh tumbang, siapa pun yang ninggalin teman saat di area nanti, dia dianggap penghianat dan harus dikeluarkan dari Paluska, so find ur partners now,"-Sambung Andrean

Semuanya serentak mencari partner mereka masing-masing, kecuali para inti yang sedang berdiskusi perihal Belton

"Gimana Sat?" Tanya Langit pada anggota terkuatnya

"Gimana apa nya?"

"Itu urusan adek lo si El, mau enggak?"

"Oh it-"

Brumm
Brumm

Terdengar suara gaduh motor diluar markas.

"Nah, tuh mereka datang" Balas Satria beranjak keluar

"ASSALAMUALAIKUM MAN TEMAN" Teriak El saat datang ke markas bersama para anggotanya