Akhir kisah

2K 53 0
                                    

"Terima kasih telah datang dan membaca cerita tentang kami, terimakasih telah memberikan kami akses untuk masuk dalam kehidupan kalian, perihal benci atau tidak kami meminta maaf jika ada kata-kata tak nyaman, menyinggung, atau bahkan membuat terganggu Mungkin detik ini kami telah usai namun perjalanan belum selesai sampai jumpa diwaktu yang berbeda, kami akan selalu merindukanmu."
-Langit, Aurora dan Street Emperor.

☆☆-☆☆

21 september 2021.
Hari yang ditunggu tunggu telah tiba, pesta akhir tahun Paluska akan di mulai namun,
Secepat itukah hari berlalu? Langit berdiri dipintu masuk markas Paluska menunggu semua anggota Paluska datang sedangkan rekan rekannya menyambut dari dalam

"Ini udah pas belum?" Tanya Langit memastikan semuanya telah datang

"UDAH PAS BOS!"-Teriak Galih mengacungkan jempolnya

Langit menutup gerbang markasnya dan menaiki meja agar semua anggotanya melihatnya

"Ini adalah acara akhir tahun Paluska, biasanya untuk melepaskan kepergian angkatan lama dan menyambut angkatan baru" Langit turun dari meja itu sambil menunduk sesaat menarik nafasnya dan menghembuskannya perlahan, Sungguh inilah hari yang paling ia takutnya semasa hidupnya

Melihat Langit seperti itu Andrean mendekati Langit menganggukan kepalanya "It's okey terusin Lang"-Ucap Andrean memberikan semangat

Langit mulai.meyakinkan dirinya kembali "Berat rasanya harus ngomong ini tapi mau gak mau harus ada yang bisa nerusin Paluska, Paluska harus tetap terus walaupun tanpa kami"

Satria memberikan secarik kertas kepada Langit "Baiklah acara akhir tahun akan kita mulai, pertama saya persilahkan para anggota inti Paluska angkatan ketiga untuk berdiri disebelah kanan dan kiri saya"

Andrean, Satria, Galih dan Edo mulai memposisikan dirinya masing masing, Andrean Galih disebelah kanan dan Satria Edo disebelah kiri.

"Inilah anggota anggota inti atau dikenal sebagai anggota penting Paluska, mereka yang bantu saya untuk membangun Paluska tapi-"

Langit berhenti sebentar dan melihat satu persatu temannya dengan tersenyum "Tapi hari ini kami harus meninggalkan Paluska"

Deg
Sesak, itulah yang mereka berlima rasakan saat mendengar dua kata terakhir yang Langit ucapkan

Tidak ingin menghabiskan banyak waktu Langit langsung "Saya persilahkan anggota inti Paluska angkatan empat untuk berdiri didepan saya"

Zayyan, Karel, gemintang dan Demian mendekati mereka berlima

Dimulai dari Langit yang harus merelakan jaket jeans ketua Paluska diberikan kepada Zayyan "Maaf untuk apa yang waktu itu gue lakuin sama lo dan sekarang, gue titip Paluska ditangan lo. Menjadi pemimpin bukan berarti lo berkuasa tapi lo juga harus mengayomi, memberikan solusi, menyemangati dan membangun jiwa kesolidaritasan kepada anggota lo, apalagi anggota baru yang belum tahu apa-apa, ajarin dengan benar bikin dia betah di Paluska ingat Paluska bukan hanya sebuah nama namun rumah kedua untuk kita semua" Jelas Langit yang mempercayai Zayyan "Gue berjanji untuk menjalankan apapun yang lo perintahkan semampu gue bang" Balas Zayyan yang langsung mendapat anggukan Langit

Lanjut kepada Andrean yang membuat jaketnya dan memberikannya pada Karel "Gue lihat setengah sifat gue pada diri lo Rel, gue minta tolong jaga nama baik Paluska apapun keadaannya gue gak peduli tetap jaga Paluska karena gue yakin lo dan temen temen lo yang lain bisa menjaga Paluska layaknya gue dan teman teman gue" Karel mengangguk mantap "Gue dan temen temen akan menjaga nama baik Paluska seperti kalian para senior menjaga nama baik Paluska"

𝙎𝙏𝙍𝙀𝙀𝙏 𝙀𝙈𝙋𝙀𝙍𝙊𝙍 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang