14. Pesan ancaman?

2.1K 166 13
                                    

Absen sesuai warna kesukaan kalian ya!🖤

Udah pada siap dong pasti sama ritual wattpad?


☆☆-☆☆

Istirahat ini Aurora hanya diam, ada sesuatu yang masih mengganjal dalam pikirannya.

"Ra, kok ciloknya gak dimakan?"-Tanya Lea melihat Aurora yang hanya mengaduk-aduk mangkok ciloknya.

Aurora menoleh, "Lagi gak nafsu aja Le" jawabnya lesu

Suasana Kantin yang hening tiba-tiba menjadi riuh saat rombongan Langit datang, Aurora dkk hanya melihat mereka berjalan saja disana Aurora juga melihat empat adik kelasnya yang juga anggota Paluska namun ia hanya diam dan memakan ciloknya

"Katanya gak nafsu tapi tetep dimakan, gimana sih"-Cibir Lea melirik Aurora

"Sekarang udah nafsu Le"

Lea mengangguk pelan, "Yayaya terserah yang cantik aja"

Aurora menyenggol lengan Lea, "Bisa banget pacarnya Andrean"-goda Aurora membuat Lea melotot kearah nya.

Aurora tertawa kecil, "Bercanda doang Lea"

"Hai kak Rora!"-Panggil seorang gadis berhenti di samping Aurora

Aurora mendongak, "eh? Hi, kamu ngapain ke sini?"-Sapa Aurora

"Mau nyamperin kak Rora lah, oh iya kak Rora lihat kak Langit gak?"

"Itu dia lagi duduk di meja nya disana"-Tunjuk Aurora

Aleeya mengikuti arah telunjuk Aurora, "Oke makasih kak, Leeya kesana dulu ya mau nyamperin kak Langit dah"-Ujar gadis itu menjauhi meja Aurora

Lea, Hana, dan Acha mengernyitkan dahinya bingung, siapa gadis itu?. "Dia siapa Ra?"-Tanya Acha

"Namanya Aleeya dia adik sepupu Langit"-Jawab Aurora, ketiga temannya mengangguk paham

"Oh adik Langit, pantesan cantik banget gue kira siapa"-Puji Lea

"Cantik sih tapi awas aja kalo dia berani deketin Satria, gue tampol tuh sepupu Langit"-Ucap Hana membuat ketiga temannya memutar bola matanya malas.

Aurora menatap Langit dari kejauhan namun tidak lama kemudian ia menatap ke arah lain, bukan karena ia curi-curi pandang tapi karena ada sesuatu yang mengganjal dipikirannya menyangkut laki-laki itu.

Aurora berdiri, "Gue ke kelas duluan ya, masih banyak tugas yang belum selesai"-Pamitnya dan berjalan cepat meninggalkan ketiga temannya

"Tapi kan cilok lo belum habis Ra!"-Pekik Hana dari kejauhan

"Buat lo aja! Gue udah kenyang!"

Hana tersenyum gembira, "Makasih Rora ganteng!"

Lea hanya diam jujur saja ia tahu betul Aurora sedang ada masalah sekarang, "Gue tahu lo udah lama Ra, ada saatnya lo pasti cerita sama kita"-Batinnya lalu memakan ciloknya kembali

𝙎𝙏𝙍𝙀𝙀𝙏 𝙀𝙈𝙋𝙀𝙍𝙊𝙍 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang