Udah pada siap untuk vote dan meramaikan kolom komentar gak nih??, yang di atas foto Aurora ya.
Udah siap buat ngerasain bingung, sedih, marah?
"Perlakuan manusia biasanya tergantung pada bagaimana kamu memperlakukan semuanya."
-The Vice Leader Of Pals
[Andrean Danudaksa]☆☆-☆☆
"Lagi ngapain lo Lang? Diem-diem bae"-Tanya Galih duduk didepan meja Langit
"Gue lagi gak ngapa-ngapain kenapa emang?"
"Eng-"
"Bohong banget lo Lang, pasti lo lagi mikirin Aurora kan ngaku lo ngaku!"-Desak Edo
Bugh!
"ANJIR!"-Jerit Edo memegangi perutnya
"Gue lagi ngomong main potong aja!, rasain lo!"-Marah Galih tak terima saat Edo memotong ucapannya
Langit mengacak-acak rambutnya frustasi, "Lo berdua bisa gak sih gausah kayak kucing sama anjing sehari aja!?, kepala gue udah mumet tambah lo bedua tambah mumet!"
Edo dan Galih tak berkutik lagi, baiklah mereka memilih diam untuk beberapa saat, ingat hanya beberapa saat saja
"Oh ya Do, gue minta janji lo mana katanya mau bantuin gue? Uang nya udah gue transfer sampe sekarang belom lo kasih tahu solusinya, mau nipu gue lo?"-Tuduh Langit, pasalnya tak tanggung-tanggung lagi ia mengirim uang satu juta ke Edo sesuai permintaannya
"EH SANTAI BOS, karena kemarin lo udah ngirim gue duit ya walaupun sedikit sih tapi oke lah gue bantu"
"Gila aja lo satu juta lo bilang sedikit, mau digantung di alun-alun kota pala lo?"-Hardik Galih heboh
"Eh Gal, gini ya gue jelasin satu juta itu untuk masalah percintaan kelas ringan,kalo masalah kelas berat kurang tuh!"
"Emang kalo kelas berat berapa dah?"-Tanya Galih
yang mulai kepo"Lima juta"
"Busett, itu mah lo meres duit anak orang anjir!, pantesan lo kaya!"-Geram Galih pada temannya
"Cepetan ogeb gausah babibu lagi pusing gue dengerin lo bacot"-Imbuh Langit kesal
"Ya ampun bos, santai aja kali Aurora juga gak kemana mana kok, okey ekhem" Edo membenarkan posisi duduknya menjadi menghadap Langit
"Istirahat lo ada kerjaan gak?"-Tanya Edo
Langit menggeleng, "Enggak emang kenap-"
"Shut gausah bacot, kalau gitu pas jam istirahat lo harus kekelas Aurora, temui dia minta maaf"-Suruh Edo melipat kedua tangannya di dada
"Gak ada cara lain apa?"-Protes Langit, menurutnya itu sedikit Alay
Edo menggeleng, "Enggak ada cara lain, pokoknya lo harus ngelakuin itu, lo Gentle kan? Lo cowok kan? Buktiin Lang"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙎𝙏𝙍𝙀𝙀𝙏 𝙀𝙈𝙋𝙀𝙍𝙊𝙍
Teen Fiction[PLOT TWIST BERADA HAMPIR SETIAP CHAPTER, FOLLOW SEBELUM MEMBACA]✔️ -Cakrawala Universe- "Hargai pendapat saya sebagai ketua!" • • • Ini tentang Langit Madaharsa, lelaki yang paling ditakuti diarea Cakrawala, lelaki yang kejam, dingin dan penuh int...