41. My cakraforz

1K 81 200
                                    

Good night, morning, afternoon, evening 4 u shawty!🌙❄️

☆☆-☆☆

Langit menceritakan dari awal hingga akhir kronologi yang telah Galih lewatkan, ia hanya menggeleng tak percaya dengan apa yang telah terjadi "Jadi pemilik Dessert eagle A 007 itu bokap lo? Dan dia juga yang udah bikin Aurora kayak gini sekarang Lang? Asli dah gue masih gak nyangka sama apa yang udah terjadi selama ini"-Katanya masih shock

Langit hanya tersenyum "Apalagi setelah gue tau Zayyan juga penghianat ancur banget hati gue dengernya" Aku Langit "Zera udah tau tentang Zayyan?" dahi Langit mengernyit "Buat apa? Gue gak mau dia patah hati gara-gara penghianat itu"-Cetus Langit

Galih kesal mendengarnya "Eh bolang sini gue kasih tau ya, Zayyan itu pasti licik bisa aja karena dendam sama lo dia nyulik Zera dan nyiksa Zera karena setau gue Zera masih percaya sama Zayyan dan dia yakin Zayyan gak bakal ngapa-ngapain dia" Ucapan Galih ada benarnya juga ia langsung mengambil handphone dan mencari nama adiknya

-BELOVED ZEYAA-

Anda:
Zer, lagi ngapain

Lagi pesen makanan sama senja

Anda:
Kalo Zayyan datang ataupun ngajak lo kemanapun jangan mau ya

Kenapa bang?

Anda:
Nanti abang kasih tau, tapi enggak sekarang Zer.

Apaan sih? Cepetan deh

Anda:
Bentar lagi gue jemput lo tunggu disana jangan mau ikut siapapun kecuali gue

What's going on?

Anda:
Tunggu gue lima belas menit lagi Zer

JAWAB DULU ABANGGGG

Anda:
Secret darl
read.

🌙

"Panggilin bang Ares Gal, Gue masih Ada urusan"-Perintah Langit "Mau jemput Zera?" Langit mengangguk

Tak lama Ares datang "Mau kemana lagi?" tanyanya "Jemput Zera bang sekalian jenguk Aurora" Lalu mereka berjalan menuju mobil Langit

"Lo kecewa sama adik gue Lang?"-Tanya Ares melirik Langit "Pertanyaan konyol apa itu bang? Adik lo penghianat gak mungkin gue butuh dia, gue cuma mandang lo bang sebagai senior kalo enggak mungkin udah gue depak dia dari Paluska" Jawab Langit menahan amarah

Ares menyunggingkan senyumnya "Gue udah telfon Ale buat mantau pergerakan Zayyan kalo ada yang mencurigakan dia bakal hubungi gue" Jelasnya Langit mengangguk pelan "Thanks bang"

Jalan menuju rumah Senja tinggal beberapa menit lagi dan mereka sampai. Dirumah yang bernuansa white-gold itu Langit memencet tombol bell yang berada persis disamping pagar rumah Senja dan tak lama terlihat gadis putih pucat menghampiri Ares dan Langit

Srek

"Mau masuk dulu?"-Sapa Senja kepada dua orang itu. Ares mengangguk sedangkan Langit menggeleng membuat Senja bingung siapa yang harus ia ikuti, gelengan atau anggukan? Entahlah

𝙎𝙏𝙍𝙀𝙀𝙏 𝙀𝙈𝙋𝙀𝙍𝙊𝙍 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang