𝙎𝙏𝙍𝙀𝙀𝙏 𝙀𝙈𝙋𝙀𝙍𝙊𝙍

6. Blood

Absen sesuai nama inti Paluska kesukaan kalian ya!🖤🖤

"Datang, Serang, Bubar!"-The Core Forces of Pals.

☆☆-☆☆

Jika sabtu adalah hari libur maka tidak untuk Paluska, dari pagi mereka menyiapkan beberapa hal untuk pertempuran hari ini, semua anggota tampak sibuk

Langit mendekati Satria "Sat, semuanya udah di siapin?"

"Udah, tinggal lo kasih arahan sedikit lagi aja, jangan sampe kayak kejadian tahun lalu, pada mencar mencar gak jelas"

"Kalo gitu kumpulin semua anggota, suruh keruang tengah sekarang"-Perintah Langit

Satu persatu anggota Paluska datang, membuat ruangan besar itu menjadi sesak dan panas, Langit dan kedua backing utamanya berdiri diatas meja kayu, mereka membicarakan tentang beberapa arahan

"Gue gak pengen kejadian tahu lalu terulang lagi, gue gak pengen Paluska dianggap pengecut sama yang lain, dan satu hal yang lo semua harus tahu, gue gak bangga punya banyak anggota yang hebat-hebat, yang gue bangga adalah lo semua siap rela mati demi Paluska, kita datang demi Paluska dan kita pulang untuk Paluska

"Datang, Serang, bubarkan mereka!"-Teriaknya diakhir, mengucapkan semboyan Paluska

Semua anggota sudah bersiap-siap hanya menunggu perintah Langit untuk bergegas pergi ke jalan seram itu

"Kalian siap!?"-Tanya Langit memakai jaket Kulit nya 

"Siap!"

"Berangkat!"-Perintahnya berapi-api

Mereka mengendarai motor menuju jalan Cempaka, semua anggota memakai serba hitam, banyak pejalan kaki melihat kearah Paluska, mereka sangat mendominasi jalanan sekarang.

Fyi:Paluska mendapatkan julukan lautan hitam Cempaka jika mereka akan menyerang atau berkumpul di suatu tempat

Jalanan cempaka sangatlah sepi, jalan itu sudah ditutup, tidak ada yang berani melewati jalan itu jika sudah ditutup.

Langit mengangkat tangannya tinggi-tinggi mengisyaratkan agat berhenti disana, Langit menyuruh para anggotanya meminggirkan motor dijalan lain agar tidak terjadi apa-apa terhadap kendaraan anggota nya

Paluska mendatangi jalan cempaka dengan berjalan kaki, Langit serta keempat inti berdiri paling depan, diikuti anggota yang lain, dibelakang mereka

Dari jauh Langit melihat kearah depannya sudah ada David dan para anggotanya disana, jumlah mereka sangat lah berbanding jauh dari Paluska, membuat Langit tersenyum kecil, sudah lama ia tak menyerang David

"Hai, Vid ketemu lagi ya kita setelah udah lama gak ketemu, kapan ya terakhir kita bertemu?, kayaknya sih terakhir kita ketemu, lo babak belur karena gue kan?"-Tanya Langit pura-pura berpikir

David mengepalkan tangannya "Gausah bacot anjing!" bentaknya tak terima

Langit tertawa sebentar "kenapa malu? Gak apa-apa kali, by the way banyak juga pasukan lo, ada berapa tuh?"