For My Heart 2 : Chapter 4

2.5K 164 81
                                    

Ini pertama kalinya Author up pagi - pagi dalam sejarah akun ini. Biasanya lebih sering malem - malem, eh sekarang malah pagi - pagi.

Kalau ada typo, mohon diingatkan. Kita sesama manusia harus saling mengingatkan ketika salah satu dari kita berbuat salah, termasuk typo.

Jangan lupa vote, karna dukungan dari kalian sangat bermanfaat buat Author gaada otak ini.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di dalam sebuah ruangan, Robot bulat berwarna merah dan kuning sedang mrnatap seorang wanita yang sedang memilih - milih pakaian.

Mechabot : "Mara, apa yang tengah kau buat?"

Wanita itu menoleh ke belakang, "Tengah kemas pakaian lama aku, nak aku bagi pada Yaya. Masih elok ni."

.
.
.

"Kenapa kau tak bawa je boboiboy? Kan dah lama korang tak hidup sama - sama?" Tanya pria paruh baya yang mengenakan kemeja biru.

Pria yang mengenakan baju berwarna merah itu sedikit terkejut, yang tadinya ia ingin meminum coklat panasnya malah tidak jadi. "Tapi, Abah macam mana?"

Pria paruh baya yang dipanggil 'Abah' itu terkekeh kecil. "Abah okay, Amato. Kan dah lama Boboiboy tinggal kat sini."

Amato : "Tapi saya tak larat dengan Abah, saya ada hutang budi pada Abah dan Mak. Sekiranya Boboiboy boleh gantikan tempat saya dan temankan Abah."

Amato : "Maafkan saya, kerana saya tak pernah luangkan masa dengan Abah."

Tok Aba : "Tak pe, dah jadi tugas kau."

Terlihat Boboiboy dan Yaya berjalan berdampingan dari arah kiri. Boboiboy dan Yaya memasuki halaman rumah Tok Aba, mereka berdua juga menyapa Tok Aba dan Amato.

Boboiboy : "Assalamu'alaikum Atok, Ayah."

Tok Aba, Amato : "Wa'alaikumssalam."

Amato : "Ha, Mak kau dah tunggu."

Boboiboy dan Yaya tersenyum, Boboiboy mengangguk. Mereka berdua masuk ke rumah Tok Aba dan menemui Mara di kamar.

.
.
.

Ceklek

Boboiboy : "Mak, Boboiboy dah balik."

Ochobot : "Sampai pun, dah lama kita tunggu."

Boboiboy terkekeh kecil sambil menggaruk dahinya. Sedangkan Yaya tersenyum kecil karena tidak enak dengan Mara.

Yaya : "Makcik, Yaya minta maaf sebab lupa nak jumpa dengan Makcik."

Mara : "Tak masalah, meh sini."

Yaya mendekat pada Mara, terlihat banyak barang - barang Mara yang diletakkan diatas kasur. Boboiboy hanya mengintip dari belakang.

Yaya : "Kenapa ni Makcik?"

Mara : "Makcik nak bagi barang - barang Makcik pada Yaya, kalau Yaya tak suka tak Pe-"

Yaya : "Eh, tak - tak. Yaya akan hargai pemberian Makcik, terimakasih." Sahut Yaya lalu tersenyum, begitu juga dengan Mara.

Ada banyak barang - barang yang Mara berikan pada Yaya. Mulai dari jaket, kaos, topi, krudung dan lainnya.

Boboiboy melihat ada sebuah kalung yang berbentuk petir, ia mengerutkan dahinya sambil mengambil benda itu.

Boboiboy : "Ai? Ini kalung Boboiboy?"

Boboiboy menunjukkan kalung itu pada Mara, Yaya, Ochobot dan Mechabot.

Mara : "Bukan ke Boboiboy dah tak nak? Kata 'alah, lelaki mana boleh guna kalung'"

FOR MY HEART 2 : BOYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang