For My Heart 2 : Chapter 1

3.9K 175 40
                                    

Hari ini, cuaca tampak cerah. Tak ada tanda-tanda akan turun hujan, burung-burung berkicau dengan merdu. Siswa-siswa sekolah sibuk bermain sepak bola di lapangan, ada juga yang sedang bermain bola basket. Walaupun sebagian murid memilih duduk santai di kantin.


Tepat hari sabtu, semua wali murid mengambil hasil ujian kenaikan kelas di Sekolah Menengah Pulau Rintis atau Akademi Pulau Rintis. Tetapi orang tua Boboiboy dkk belum ada yang datang karena kelas Boboiboy dkk terbagi waktu ditengah hari.


Seperti biasa Yaya dan Ying selalu seri mendapat peringkat pertama, sedangkan Fang yang kedua. Seperti sekarang, mereka berdua sedang bertatapan sengit.


Yaya : "Jaga kau kali ni, tahun depan aku sorang yang jadi nomor satu!"

Ying : "Eleh kenapa mesti tahun depan, saya akan jadi nomor satu sekarang dan seterusnya mah!"

Yaya : "Apa kau cakap?!"

Ying : "Aku cakap, aku yang akan jadi nomor satu!"

Yaya : "Berani kau- hacuh!"

Demng demng

Semua orang terdiam dan menatap bangunan sekolah Sekolah Menengah Pulau Rintis, sedangkan Yaya masih terus bersin.

Yaya : "Hacuh! Hacuh!"

Barulah saat itu semua orang menyadari, mereka berlari keluar dari bangunan sekolah.

"Lari! Sekolah ni nak roboh nak!" Teriak Makcik Kantin yang melewati Boboiboy, Gopal dan Fang sambil memegang lipstik dan bedaknya yang masih utuh.

Fang : "Kita kena hentikan Yaya, sebelum sekolah ni roboh!"

Boboiboy : "Fang, kau call Ochobot. Suruh dia datang mari!"

Fang mengangguk, Boboiboy dan Gopal langsung berlari ke Yaya dan Ying. Gadis chinese itu sudah terjatuh karena ia terus terpental saat ingin menenangkan Yaya yang terus menerus bersin. Boboiboy mengaktifkan jam kuasanya,

Boboiboy : "Boboiboy... Gempa!"

Boboiboy berubah menjadi Boboiboy Gempa dan Golemnya.

Boboiboy : "Kau tahan sekolah tu supaya tak roboh!"

Golem mengangguk dan langsung menahan bangunan besar itu agar tidak roboh. Boboiboy Gempa datang dengan tampilan yang berbeda, tangannya tidak terlapisi tanah. Ia langsung memegang tangan Yaya dan mencoba melepaskan jam kuasanya, walaupun berulang kali jatuh karena Yaya bersin.


Dari kejauhan, Fang dapat melihat ada Ochobot, Tok Aba, Makcik Wawa, Makcik Yang dan Pakcik Kumar yang lari tergesa-gesa kearah mereka. Ochobot cepat-cepat mendatangi Yaya dan meminta semuanya untuk menjauh dari Yaya, kalau tidak akan terkena gravitasi Yaya, seperti Boboiboy dan Ying tadi.


Yaya terus menerus bersin, sepertinya ia terlihat kurang sehat. Ochobot langsung melepas jam kuasa Yaya dan memberikannya pada Makcik Wawa. Ibu Yaya menggeleng-geleng sambil berdecak pinggang.

FOR MY HEART 2 : BOYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang