Mohon diingatkan bila ada typo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Ali, Fang, Gopal, Ying dan Alicia sedang berdiri di tengah - tengah ruangan. Didepan mereka ada Ketua Teras Tekno dan Kombat, yakni Ejen Dayang dan Ejen Ganz. Ali menunduk, ia merenung sebenarnya apa kesalahannya.
Pintu ruangan itu terbuka kemudian tertutup lagi setelah beberapa mentor memasuki ruangan. Ejen Leon, Ejen Bakar, Ejen Geetha, Ejen Rizwan, Genderal Rama berdiri dibelakang sedangkan Rudy berdiri disamping Ali.
"Ejen Rudy, kamu ada bawa flash disk-nya?" Tanya Ejen Dayang, Rudy mengangguk. Ia merogoh sakunya dan memberikan benda kecil berwarna hitam yang memiliki lambang MATA.
Ejen Dayang menerima flash disk itu dan menancapkannya ke USB. Muncul layar hologrma dari sebuah meja yang memang berhologram. Disana terputar sebuah video yang memperlihatkan seorang laki - laki, laki - laki itu tampak mirip seperti Ali yang memakai IRIS.
Betapa terkejutnya Ali saat mendengar sebuah rekaman. Rudy sempat merekam saat berada di markas pencuri bank Cyberaya.
"Ini ialah Viktor, Ketua Pemberontak Cyberaya."
'Viktor?' Gumam Ali dalam hati.
"Tapi Ejen Dayang, Itu Viktor bukan saya-"
"DIAM!" Seru Ejen Ganz yang membuat jantung Ali setengah copot. Ali menunduk dengan wajah murung, Rudy yang ada disampingnya langsung tersenyum miring.
"Sedangkan ini ialah Ali, orang dalam sekaligus mentor MATA yang jadi tangan kanan Viktor."
Ali membelalakan matanya, yang lain juga tidak menyangka setelah mendengar itu. Alicia menoleh pada Ali, dia sedikit tidak percaya pada laki - laki itu.
"Itu semua tak betul! Viktor memang kawan saya tapi-"
"Mengaku jelah bahwa kau tangan kanan Kelompok Pemberontak Cyberaya." Sahut Rudy, Ali menoleh pada teman se-akademinya itu. Wajahnya penuh dengan kata licik, maklum saja karena ejen inviso memang harus licik.
"Bu- bukan, bukan aku."
"Ali, betul ke semua ni?" Lirih Alicia tidak percaya.
"Bukan aku, Alicia-"
"Bukan? Bukan kau tangan kanannya, tapi kau ketuanya?" Lagi - lagi Rudy menyahut dengan tatapan licik.
Ali geram, "Apa masalah kau sebenarnya?!"
"Sabar Ali." Alicia menarik bahu Ali.
"Entah - entah korang juga?" Ujar Rudy, yang ia maksud adalah Fang, Gopal dan Ying.
"Apa?!" Fang hampir saja menyerang Rudy dengan kekuatan bayangnya jika saja Ying dan Gopal tidak menceganya.
Rudy tersenyum miring, "Kan Ali yang panggil korang kemari untuk sertai misi Cyberaya. Atau semua tu hanya drama belakang?"
.
.
.Di tempat yang berbeda, tepatnya di rumah sakit pusat Cyberaya. Boboiboy dan Yaya sedang memakan sarapan mereka di kantin rumah sakit. Boboiboy senang karena besok ia tidak lagi tinggal ditempat ini.
"Hairan, kenapa Ying dan Alicia tak datang mari." Ujar Yaya yang membuat Boboiboy menoleh padanya.
"Diorang sibuk kot." Balas Boboiboy yang kemudian menyuapkan sesendok bubur ke mulutnya.
"Tapi aku rasa ada yang tak kena. Aku call tadi pagi, tak de sorangpun yang jawab. Pelik tak?" Sahut Ochobot.
"Semoga tak de apa - apa dengan diorang." Gumam Boboiboy.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR MY HEART 2 : BOYA
FanfictionBOBOIBOY X YAYA FANFICTION "Say and give me certainty" Yaya mengakui bahwa dirinya juga menyukai Boboiboy, namun ibunya tidak mengizinkannya memiliki hubungan dengan laki-laki selain teman. Apapun itu, Boboiboy tetap senang dan mereka saling komitme...