Baca pembukanya dulu yah gaes...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Assalamualaikum, salam sejahtera...
Sebelum baca Chapter 9, Author mau jelasin dulu mungkin ada yang bertanya - tanya "Thor, kok Ali pake Iris lagi? Kan di Movie, Ali dah ga dibolehin pake Iris. Trus bukanya Ali pegang projek Satria?"Jadi gini... Author kan bukan Bapak Usamah Zaid Yasin, jadi gatau Projek Satria tu kayak gimana. Makanya dicerita ini, Ali tetep pake Iris. Gitu yah...
Maap kalo chapter ini kurang bikin baper.
Silahkan back sound-nya diputer, Author saranin pake sound lagu Rewrite The Stars :DSelamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Alicia terbang menuju depan pagar gedung Menara Pusat, disana sudah Ali, Fang, Ying dan Gopal yang sedang menatap gedung Menara Pusat dengan wajah khawatir.
Ochobot tampak sangat erat memeluk pinggang Alicia, robot kuning itu tidak tahu lagi nasib sahabatnya.
Alicia langsung memeluk laki - laki yang mengenakan I.R.I.S. itu dan juga robot bulat berwarna kuning yang mulai melemas, bisa dibayangin rasanya jadi Ochobot kan? Melihat sahabatnya, pelindungnya sekaligus teman seatapnya sendiri akan berkorban demi tanggung jawabnya terhadap Bumi.
"Selamatkan Yaya dengan Boboiboy... Hisk." Gumam gadis berdarah tionghoa itu. Semua langsung menoleh ke gedung Menara Pusat, dimana terjadi ledakan dahsyat dilantai sembilan.
"Kita kena selamatkan diorang!" Seru laki - laki berseragam ungu.
"Tak pe! Aku dah ada aide." Ujar Ying, gadis berkaca mata bulat itu langsung menarik anak lelaki Kumaran menuju halaman gedung Menara Pusat dengan kekuatannya.
"Kuasa slowmo!" Ying menegakkan tangannya keatas, hanya beberapa meter keatas adalah posisi Boboiboy dan Yaya.
"Gopal! Tukar kereta - kereta tu jadi benda lebut!" Seru Ying dengan suara lantang.
"Jangan sampai salah." Gumam Ying dengan tatapan tajam. Mengingat saat festival Hari Bumi dulu Gopal pernah merubah bola Bumi yang terbuat dari kertas menjadi biskuit Yaya yang keras, padahal Boboiboy memintanya merubah menjadi benda lembut.
Gopal menelan salivannya dengan susah sebelum yakin pada dirinya bahwa ia bisa! Gopal mengangguk dengan serius, "Tukaran marshmallow!"
Gopal mengubah mobil - mobil karyawan yang berada tepat dibawah Boboiboy dan Yaya menjadi marshmallow raksasa.
Pung!
Di detik itu juga Boboiboy dan Yaya jatuh tepat diatas marshmallow raksasa setelah Ying melepas kekuatannya. Gadis berjilbab merah jambu itu menatap laki - laki disampingnya dengan manik mata yang berkaca - kaca.
Sedangkan laki - laki berjas orange itu sudah memejamkan matanya, tangannya yang memeluk pinggang gadis itu juga semakin melonggar.
Yaya, gadis itu meluapkan air matanya perlahan sambil menatap wajah tampan Boboiboy yang terlihat sangat damai walaupun pipi kirinya terluka.
Disaat itu juga semua teman - temannya menghampiri mereka berdua.
.
.
.Samar - samar terlihat cahaya bohlam lampu beserta atap putih bersih. Mata indah itu tak berhenti berkerjap, ia mencium aroma obat - obatan dimana - mana.
Tangan kanannya mulai bergerak, ia melihat punggung tangannya ditempeli dengan selang infus. Pandangannya mulai jelas, ruangan sepi ini langsung membuatnya kurang nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR MY HEART 2 : BOYA
FanfictionBOBOIBOY X YAYA FANFICTION "Say and give me certainty" Yaya mengakui bahwa dirinya juga menyukai Boboiboy, namun ibunya tidak mengizinkannya memiliki hubungan dengan laki-laki selain teman. Apapun itu, Boboiboy tetap senang dan mereka saling komitme...