Typo Berhati-hati
Chole menoleh ke arah Yuma dan terus memohon kepadanya untuk tetap bekerja di Cafe milik nya ini dan ia pun berucap dengan demikian "Kak Yuma please, aku masih mau kerja di sini, a-aku engga mau nyusahin Ibu, kak aku mohon"ucap Chole dengan tangan menghimpit menyatu dan lirihan permohonan nya kepada Yuma
Samuel yang melihat itupun merasa kesal dengan Chole karena masih mau bekerja, kenapa sih? Dan satu lagi ia tak suka jika ada air mata kesedihan seperti itu yang membentuk sungai di pipi putih berisi milik nya itu.
"Chole lo engga bisa kerja di sini lagi" jawab Yuma kembali dengan berpura-pura tegas tapi jujur hati kecil Yuma menolak itu.
Adakah perasaan lain dari Yuma ke Chole? Emm
"Tap.."
"Udah ayo kamu ikut aku, jangan ngebantah" lerai Samuel dengan menarik tangan Kiri Chole
Mau tak mau Chole ikut dengan Samuel tapi masih dengan kepala yang menoleh ke belakang dan air mata yang tak berhenti sejak tadi melihat ke arah Yuma dan Yuma berusaha tidak peduli tapi matanya terus menatap Chole sendu."Maafin gua Chole" batin Yuma berucap
Sam menarik tangan Chole hingga Chole masuk ke dalam Mobil mewah hitam doop milik nya dengan 2 mobil Pengawal di belakang nya, bersama Roy yang sejak tadi berada di belakang Sam dan Chole hanya diam.
Posisi mereka saat ini sedang berada ditengah dengan artian di kelilingi oleh Bodyguard berbadan besar dan juga berpakaian hitam. Dengan rapi mereka menjaga Tuan Muda dan juga Nona Kesayangan Tuan Muda
"Kamu ikut aku ke mansion" titah Samuel saat mereka sudah berada di dalam Mobil
"Sam, kenapa kamu lakuin ini semua ke aku? Kamu tau kalo aku engga kerja aku engga bisa biaya-in adik-adik aku" lirihan Chole terdengar pilu di gendang telinga Samuel
"Kamu tenang sayang, kamu ikut sama aku dan tinggal bareng sama aku, kamu masih ingat sayang kamu milik aku, pacar aku, aku milik kamu dan tentunya apapun punyaku itu pasti punya kamu tanpa terkecuali mulai kamu dan aku ketemu waktu itu aku mengecap kamu milik aku walaupun kamu menolak tapi aku tak peduli karena apa? Kamu akan terus menjadi punya ku tanpa PENOLAKAN" Sahut jelas Samuel Panjang
"Aku engga bisa Sam" jawab Chole pelan tapi masih bisa terdengar di telinga Samuel
"Aku engga peduli tentang mau atau engga nya kamu. Yang aku peduli-in kamu harus sama aku. Titik." lugas Samuel
"Sam... Hiks..hikss.." isak Chole
Samuel yang mendengar itupun langsung menoleh dan memberhentikan mobil nya di bahu jalan di ikuti dua mobil bodyguard yang berjaga tapi tak berani bertanya
"Sayang please jangan nangis gitu, aku sakit liat nya" dijawab lirihan kembali oleh Sam dan kemudian ia pun memeluk Chole yang terisak dan sambil mencengkram kemeja hitam yang Samuel kenakan. Mengisyaratkan kalau Chole menentang itu.
Ia tak ingin dianggap sebagai wanita rendahan, pelacur yang menjual diri nya ke Pria kaya raya yang sedang mendekap erat Tubuh mungil nya seakan tak ingin terlepas dan seakan takut kehilangan.
Gadis sepertinya tak pantas untuk Samuel, Samuel pria Keturunan Bristen yang mana keluarga Tajir melintir,pintar,berkarisma,wibawa nya tinggi dan paling penting adalah Tampan nya serta merta menjadi nilai kedua setelah Kaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Possessive
Teen Fiction" Aku Samuel Arka Bristen tidak akan pernah melepaskan mu Chole Grace Mlitz ! " Tegas nya " Sekalipun itu Takdir? " Tanya Chole " Aku akan pergi bersama takdir jika itu menyangkut dengan mu sayang , aku akan menentang takdir itu apabila kamu di bawa...