Bab 12

5K 221 4
                                    

Typo berhati-hati!

Happy Reading


POV Chole

Tatapan itu memancarkan kerinduan tatapan itu memancarkan rasa bahagia namun tersirat kesedihan, mengapa disaat sudah tumbuh dewasa semuanya baru terasa dan semuanya baru kembali seperti semula.

Boleh tidak jika kita egois untuk tidak memilih waktu itu kita terpisah bukan hanya jarak tapi batas geografis juga turut menjadi penghalang dan kenapa takdir seolah mempermainkan diri ini dengan begitu maha dahsyat, aku terlanjur bahagia dengan hidup yang apa adanya. Aku terlanjur kecewa dengan keadaan tapi kalau boleh jujur jangan tanya apa perasaan ku saat ini. Jawaban nya masih sama aku kecewa

Hidup dan besar di panti bukan jadi masalah bagi aku dan aku hidup seadanya bukan jadi beban buat aku justru aku terimakasih banyak kalau aku itu besar dengan kehidupan yang kayak gini yang ngajarin aku Arti kehidupan dan arti hidup yang sebenarnya, engga masalah aku di kata-katain dari kecil dari aku mulai paham kalau selama ini aku engga ada orang tua, orang tua kandung aku!

Bahkan aku engga mau tau sebenernya siapa orang tua ku sebenernya. Aku nyaman hidup kayak gini, serba kekurangan materi engga masalah tapi aku engga kekurangan kasih sayang dari hangat nya keluarga di panti, entah aku serasa malas buat kembali ke orang tua ku yang kata mereka aku anak nya, tapi gimana pin mereka tetap orang tua ku, engga bisa nolak gimana pun juga tanpa mereka aku engga tau lahir atau tidak ke dunia, semesta baik ya, mengajarkan arti dewasa sebelum aku mengerti arti kecewa.

Kalau boleh memilih lebih baik aku disini di panti sama adik-adik dan ibu pastinya tapi mereka meminta aku buat kembali, aku harap semesta kali ini berpihak baik ke aku, dan aku berharap kalau semesta engga sedang bercanda sama aku, yuk bisa Chole!

POV Chole End!

"Chole sayang..." ucap perempuan setengah baya yang masih terlihat muda itu dengan elegan nya ia berpenampilan tapi ada isak tangis yang terdengar dan aku merasa desiran itu ketika melihat ada bening air mata yang jatuh ke pipi nya yang putih cerah itu sama seperti Chole

"Dad.. She's our Princess,Dad" ucap nya lagi aku masih bingung ada apa ini, siapa yang ia anggap sebagai Princess

"Mom.... Dont cry, Sure, she's our dear lost daughter " jawab pria juga berumur setengah baya itu menatap mata wanita tadi dan ia pun beralih menatap Chole dengan raut wajah sedih namun identik dengan tampang wajah yang datar namun penuh hangat dengan sekitarnya

"Hiks..Dad she's my little girl, she's our child.. She's me,Dad" jawab nya lagi

Senyum terukir kecil di bibir merah jambu itu dengan sekelibat Chole merasa senyum nya sama dengannya namun ada keraguan di dirinya terlihat sepertinya kedua orang setengah baya ini orang kaya, tidak mungkin kan kalau ia akan di adopsi dari orang kaya.

Jelas tidak Chole jangan berpikir macam-macam! Batin Chole

"Baby, we are your Parents" ucap pria tadi sebut dia Darrel yang mengaku sebagai ayah dari Chole dengan senyum terbit di wajah tampan milik nya walau umur sudah lanjut usia.

"Who are you?!" tanya tegas Samuel yang sedari tadi melihat interaksi kedua orang tua di hadapan nya ini, ia tau sebenarnya kedua manusia setengah baya itu orang tua dari Steve, sahabat sekaligus orang terdekat yang sudah cukup lama kenal dan dekat dengan nya bahkan keluarga nya juga saling kenal.

"Sam, I'm the father, I'm Chole's dad. She's my daughter, Steve's younger brother, your best friend" Jawab Darrel selaku daddy nya Chole

"Really?" jawab Samuel dengan tak yakin, ia tau kalau keluarga Moralez memang punya anak perempuan yang hilang tapi ia tak ingin menanyakan lebih jauh kepada Steve takut membuka luka yang begitu membekas pastinya di keluarga nya.

"Sure, Boy. She's our daughter" jawab Alana selaku ibu nya Chole dengan mata yang menyiratkan begitu dalam rasa kerinduan dengan putri satu-satunya di keluarga Moralez itu, benar di keturunan Moralez hanya lahir satu seorang putri yang menjadi kesayangan semuanya dan menjadi putri di keluarga Moralez tapi sayang kebahagiaan yang tersimpan di keluarga Moralez itu tak berangsur lama karena pada umur putri satu satunya mereka itu terpaksa di culik dan di bawa pergi oleh musuh bebuyutan keluarga Moralez yaitu keluarga Arsanoela yang mana setelah berita itu sampai ke telinga tetua Moralez yakni Daddy nya Darrel keluarga itu hancur tapi jangan fi anggap hancurnya secara langsung tapi perlahan dan begitu seterusnya hingga keluarga Arsanoela mati hingga keturunan terakhir! Kejam dude!

"Ada Bukti?" Tanya Samuel lagi dengan raut heran dan ragu, bagaimana tidak keluarga ini keturunan Moralez pasti nama belakang keturunan mereka punya nama yang sama lalu Chole, Sam tau betul nama belakang gadisnya itu adalah Mlitz lalu ini keluarga Moralez! Hell!

"Ada ini foto bayi Chole, kaus kaki bayi yang sama dengan kaus kaki yang di pakai saat Chole di culik" jawab Darrel Daddy nya Chole menatap lekat sahabat dekat anak nya ini serasa terintimidasi.

"Tes DNA?" tanya Samuel lagi ia masih belum percaya kekasihnya adalah Adik sahabat nya

Sunggingan terpantri di wajah Darrel ia mengerti makna dari pertanyaan tal habis keluar dari mulut sahabat anak nya ini.

Apakah kau kekasih anakku? Batin Darrel bertanya dengan tatapan yang mengarah ke Samuel dan di jawab anggukan oleh Samuel

Serasa telepati,njing!

"Kita akan ke rumah sakit milikku agar kau tau bahwa yang mau anggap gadis mu adalah anakku, keturunan terakhir dan putri satu-satunya dari Moralez, Boy!" tegas Darrel sambil menepuk pundak Samuel ala pria

"Baik kalau begitu, ayo sayang kita check up kamu, kamu beneran anak dari Om Erel atau bukan" ajak Samuel tanpa menjawab pernyataan dari Darrel

"Huft, baiklah" jawab Chole

Sedari tadi yang berbicara hanya Samuel dan Darrel tanpa menggubris dua wanita kesayangan nya itu dan di tambah ibu panti yang hanya menyaksikan karena ia tak tau juga sebenarnya Chole siapa orang tua nya jadi ia hanya mendengarkan saja tanpa menyanggah.

"Ayo sayang" ajak Darrel diikuti dengan wanita di sampingnya yang masih terisak karena sedari ia bertemu dan melihat Chole ia belum memeluk putri kecilnya karena ada pawang di samping nya dan aura intimidasi Dari Samuel menguar ditambah Chole juga sepertinya belum paham kejadian ini dan atas pengawalan dari Samuel membuat kemauan nya surut untuk memeluk nya. Padahal nyokap nya, engga ngerti gua anj!

"Chole, please hug me baby" pinta wanita yang di sebelah Darrel yang diyakini ialah istrinya itu panggil dia Alesya istri dari Darrel yang masih terlihat anggun dan cantik di usia yang tak lagi muda.

Keraguan muncul di wajah cantik Chole ia ragu atas permintaan wanita asing yang mengkalim dirinya adalah anak nya.

Bagaimana ini? Apa iya mereka Keluarga Chole, tapi tidak mungkin ia berasal dari keluarga kaya bukan?

-Sekian-

the story is a little complicated. can you continue reading or stop at this section.

Vote n Comment guys!

I need advice on whether this story needs to be made on Instagram so that it knows the development and can be mutual



Mr.PossessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang