Typo berhati-hati!
Happy Reading
"Sam,kamu kenapa?" tanya Chole pelan dan menghadap ke arah Samuel
"Engga papa kok" jawab Sam dingin
Chole melirik Samuel yang masih diam dan ia tambah bingung dengan keadaan apa ia harus menuruti kemauan Samuel atau tidak, terbilang tidak sopan bukan? Apa apaan hanya Pacar saja yang di minta sebelah pihak kok ya mengkek jadi tambah bingung.
Tanpa sadar Samuel juga melirik ke arah Chole selama perjalanan ini berlangsung ia melihat kebingungan atas apa yang di minta nya ke Chole. Namun seketika ia sadar tak akan mungkin ia mau duduk di pangkuan Samuel ia yakin itu.
Alih-alih berpikir demikian Chole justru duduk di pangkuan Samuel dengan gugup melihat ke arah Samping kirinya, entah lah apa yang membuat gadis cantik ini mau duduk dipangkuan Samuel saat ini.
Namun tak ada respon banyak dari Samuel ia dengan santai menjalankan mobil hitam milik nya ke arah panti Chole yang membutuhkan beberapa waktu untuk tiba di sana. Dengan Chols yang duduk di atas pangkuan Samuel dan Chole pun dengan tenang duduk namun tak ayal ia justru gugup namun sirna saat tangan besar Samuel menarik kepala belakang Chole dengan pelan dan menuntun ya untuk bersandar di dada bidang milik Samuel tak menolak ia patuh dengan itu dan pipi tembam itupun bersandar di dada bidang Samuel tanpa adanya penolakan.
Lama kelamaan Chole pun nyaman dan tertidur di dada bidang Samuel dengan deru nafas yang teratur, sebegitu nyaman nya pelukan Samuel dan hangat nya berada di dekapan Samuel pun turut mengundang tatapan lembut milik Samuel kepada Chole yang berada di bawah dagu nya karena tinggi Chole hanya 158 sedangkan Samuel 180 cukup tinggi di kalangan seusianya. Bisa dikatakan pelukan yang di hantarkan Samuel itu adalah pelukable membuat gadis cantik itu tertidur seakan sihir yang mengucap dan dongeng yang mengalun ia lun terlelap dengan mudah.
"Yang." panggil Samuel
Ia pun menatap ke bawah dan menemukan pujaan hatinya sedang tertidur lelap tanpa gangguan.
"Segitu nyaman nya pelukan gua, emang pelukable lah ya" ucap Samuel sendiri dengan tangan yang masih menge puk-puk kan punggung gadis itu.
Perjalanan yang memakan waktu 35-60 menit ini pun membuat Samuel dengan santai mengendarai mobil sport hitam milik nya tak lupa Bodyguard hadir mengikuti kemana tuan nya berkendara dan ini perintah!
🍍
Suara musik terputar indah dan mengalun pelan di telinga Samuel dengan posisi yang sama seperti awal padahal waktu menunjukkan hampir sejam ia berkendara dan tibalah ia di kawasan daerah panti yang ditempati oleh gadis nya ini.
Matanya pun beralih menatap lembut ke arah Chole yang pulas dengan tidur sorenya ini pun mengurungkan niat Samuel untuk membangunkan mya tapi apa boleh dikata ia harus membangunkan nya karena takut-takut gadisnya justru marah karna membawa ia kembali ke mansionnya dan terjadi la nantinya Aksi merajuk atau apalah semacam nya, bukan? Ia tak ingin! Samuel tak ingin!
Ia pun mulai menoel pipi bulat itu dengan gemas bagaimana tidak Chole dengan pipi yang chubby dan putih itu pun mengundang orang lain yang melihat nya untuk mencubit pipi penuh dan tumpah itu karena tak tahan Samuel pun menggigit pipi bulat itu.
"Eungh..." suara itupun keluar dari bibir mungil Chole dengan mudah tanpa tau ada yang menahan nya
"Sayanghh" panggil Samuel dengan nada tertahan
"Eh astaga! Kenapa? Kok berhenti? Udah nyampe? Maaf..maaf aku engga tau, ketiduran. Maaf ya?" rasa bersalah Chole muncul karena ia sadar dengan ia tertidur di pangkuan Pangeran es satu ini.
"Hihihi, gapapa sayang. Aku gapapa" jawab Samuel dengan nada kembali normal
"Em, kenapa? Kamu engga suka ya? Yaudah aku turun deh ya." jawab Chole sambil berusaha turun dari pangkuan Samuel
"Eh engga gitu sayang, enak kok. Cuman.." jawab Samuel terputus akibat ada yang ia tahan namun meras mencoba dan sedikit berhasil menurunkan nya.
"Kamu kenapa? " tanya Chole ke arah Samuel
"Gapapa Yang" jawab cepat Samuel
Anggukan adalah jawaban yang di dapatkan oleh Samuel namun guratan dan kesedihan terlihat di bias wajah milik Chole ia pun bingung kenapa tiba-tiba gadisnya ini seakan murung dan mulai spekulasi aneh muncul di diri Samuel karena berpikiran yang aneh pastinya.
"Yang kamu kenapa?" tanya Samuel pelan saat melihat gadis yang masih berada di pangkuan nya ini dengan kesedihan yang jelas terbaca
"Ak-aku.. Hiks" Ucapan Chole terputus akibat isak tangis yang tiba-tiba ada karena sedari ia bangun dari tidur Di dada Samuel ia langsung ingat akan kejadian dimana ia takut kalau ada yang mengadopsi nya atau adik-adik nya nanti
"Hei, cup..cup..jangan nangis,babe aku sakit liat nya, hum" sahut Samuel dengan mengeraskan rahang karena ia tak suka ada air mata kesedihan di diri Chole
"Aku takut Sam.. Hiks..hiks.." jawab Chole dengan mata yang mengarah ke Samuel namun ada keganjalan ada air mata di sana dan air mata itu bukan bahagia melainkan kesedihan yang turut mengundang amarah untuk Samuel Samuel tekan kan ia tak suka ada air mata kesedihan.
"Kenapa? Apa yang mengganjal di pikiran kamu sekarang?" Tanya Samuel pelan dengan tangan besar kirinya mengelus punggung Kecil Chole
"Aku eng-ga mau a-ada yang di a- a- adopsi Sam, hiks..hiks.. Sam.. Aku en-nga mauu" jawab Chole terbata-bata akibat menahan isak tangis yang meluruh ingin keluar namun tertahan
"Sayang, hei engga usah takut ada aku Ok" jawab Samuel menenangkan
"I-iya, tapi aku takut nanti ninggalin kamu sama adik-adik aku" jawab Chole dengan pelan
Jujur ada gelenyar aneh dalam dada Chole saat ia mengucapkan kata itu namun tak sesali ia memang takut karena itu saat ini mungkin karena efek dahsyat Samuel padahal baru beberapa jam saja mereka bertemu tapi rasanya mereka bisa begitu menikmati momen semacam ini.
Senyum bahagia jelas terabsen manis di bibir tebal milik Samuel ia jelas bahagia karena gadisnya merasakan apa yang ia rasakan saat ini namun tak mengulur waktu ia akan gencar memberikan kehangatan kepada Chole bukan? Tak ingin kehilangan, tak ingin jauh, dan tak ingin Chole di tatap apalagi sampai coba-coba rebut Chole dari nya sama saja mengantarkan nyawa kepada Nya secara cuma-cuma.
"Sayang aku engga bakal lepasin kamu atau sampai kehilangan kamu mulai aku menclaim diri kamu my mine tak ada yang boleh take you from me or them will be killed by me, ok! Trust me babe!" tekan Samuel pada akhiran kata yang ia ucapkan ia Tak akan main main dengan ucapannya barusan ia benar-benar akan melakukan itu jika ada yang mencoba. You will death, dude!
-sekian-
Heh demi gua UP dong, VOMENT please babe! Vote lo bikin gua mood dan komentar lo nyemangatin gua so paham lah!
Btw thanks for u guys, u had comments and voices in each chapter of my story, I appreciate all of you, calm. I know who's did it.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Possessive
Ficção Adolescente" Aku Samuel Arka Bristen tidak akan pernah melepaskan mu Chole Grace Mlitz ! " Tegas nya " Sekalipun itu Takdir? " Tanya Chole " Aku akan pergi bersama takdir jika itu menyangkut dengan mu sayang , aku akan menentang takdir itu apabila kamu di bawa...