Bab 40

2.1K 92 6
                                    

Typo berhati-hati !!!!!



Happy Reading

Chole terdiam tak bersuara ia benar benar tak percaya tapi bukan masalah itu nya yang ia ragukan tapi apakah Samuel benar-benar bisa melupakan bahwa ia sudah tidak lagi bersama dengan Cemara, bohong kalau Samuel menatap Cemara dengan raut yang biasa saja tapi ada pancaran rasa rindu yang semerbak hinggap di keduanya.

Saat dimana seluruh kehidupan kisah percintaan antara dirinya dengan mantan nya dulu sudah diceritakan justru menimbulkan efek tanda tanya pada diri Samuel, apa yang gadisnya lamunkan?

"Sayang...." Panggil Samuel yang tak disadari Chole karna asik tenggelam dengan refleksi pada kepala nya

Dan ide tak layak pun muncul yakni Samuel mendekat ke arah Chole dan mendekat ke arah bibir ranum itu namun tak sampai disana ketika beberapa masa lagi dua peraduan yang diyakini akan di lakukan oleh Samuel terhenti karna ketukan pintu yang menganggu

Tok...tok...tok...

Ketukan pintu terdengar dan di sahuti tak senang oleh Samuel dengan berucap "masuk!" Tegas nya

Dan masuklah pria berkemeja coklat muda itu dengan sopan nya salah satu bawahan Samuel juga yang saat ini sedang menahan nafas karna mendapati tatapan tak sedap dari tuan nya,

Mencoba untuk tenang dan rilex dari tatapan Samuel, pria itu pun dengan cepat menyelesaikan urusan nya didalam ruangan ini.

"Mau apa?" Tanya Samuel to th point ia muak berbasa basi dengan orang lain

"S-saya ingin menyerahkan berkas yang akan menjadi sektretaris anda tuan dan ini ada beberapa data serta ketentuan khusus dari Tuan untuk para calon sekretaris Tuan muda Samuel" jawab Pria malang ini dengan gugup

Hal ini tak luput dari pasang telinga Chole ia mendengar ada beberapa 'data sekretaris' berarti ada banyak pilihan bukan? Lalu yang mana akan dipilih Samuel? Memang nya sekretaris Samuel yang lama kemana? Kenapa harus diganti? Apa yang kemarin resign? Lagi lagi hidup itu ngga lepas dari yang nama nya overthingking,

Samuel menimpa kaki kiri nya dengan kaki kanan nya dan langsung menunjuk ke arah meja agar seorang pria ini segera keluar dari ruangan nya, sangat menganggu.

Dijawab anggukan oleh nya "b-baik tuan"

Dan setelah itu pria berseragam kemeja coklat muda itu pergi melangkah keluar ruangan agar cepat-cepat bisa meraup udara dengan maksimal

"Huftt--- menyesakkan" ungkap nya dan segera meninggalkan tempat itu

Kembali ke perdebatan atau penjelasan yang kini di hadapi oleh Chole dan Samuel, sebenarnya Chole tak masalah dengan sikap atau perilaku yang dilakukan oleh Sam kalau dirinya Samuel itu masih menyimpan setidaknya dua per empat isi kepalanya dengan nama Cemara, Chole tak peduli soal itu bahkan tidak sama sekali

Jika kalian pikir Chole adalah perempuan polos dan juga labil, kalian salah, didikan dari ibu panti memang sangat lah lembut tapi jangan salah dunia ini keras, kalo hidup dibawa seperti sama hal nya dengan cerita di novel-novel atau bahkan cerita khayalan, hidup apa yang perlu di perhatikan? Maka jangan bodoh untuk tetap diam ditindas.

Sekarang Chole sudah ada kekuasaan tinggal bagaimana para cacing tanah mulai menggeliat dan bermain dengan dirinya, Samuel yang ia lihat tampak nya enggan selesai dengan--- muak jika disebut tapi membingungkan jika diplesetkan, Masa lalu yang begitu-begitu saja, membosankan.

Chole tersenyum manis di hadapan Samuel seolah ingin menutup rasa curiga dan penasaran "Sam, emm aku laper mau makan dong" pinta Chole tanpa segan

Mr.PossessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang