Typo berhati-hati!!!!
Happy Reading
"Maksud lo apa njing!" Ujar Kasha yang paham kemana arah pembicaraan antara Florin dengan Samuel, bukan-bukan, bukan keduanya saja yang nantinya tau tapi mahasiswa yang berada di kantin akan tahu apa yang dikatakan Medusa ini.
Florin terkekeh pelan dengan syahdu nya "kalian yakin dia anak kandung Om Darrel!" Ujar Florin dengan sengak nya.
Chole yang mendengar nama daddy nya disebut langsung berhenti memasukkan satu sendok terakhir mie ayam ke dalam mulut nya dan langsung menatap dua pasang mata yang terlihat tak suka akan kehadiran nya, sebelumnya ia bertanya-tanya siapa gerangan perempuan antah berantah ini.
"Lo itu ngga pantes ada di keluarga Moralez!" Tekan Florin yang tak peduli dengan kawanan mereka yang menatap bingung sekaligus kesal, menatap tepat di wajah Chole tapi yang ia dapat apa lambe kok yo lemes ngono loh.
"Bahkan kehidupan Lo sebelumnya tuh miskin kan? Yaudah miskin aja ngga usah belagu buat hidup jadi orang kaya!" Ujar Bira tanpa beban
"Halah bacot Lo! Tau apa sih anjing Lo kehidupan Chole, bapak Lo ngga lebih kaya dari bapak gue" sinis Reval dengan wajah mengejek
Resah hati gelisah tak juga selesai adu mulut dari congor bau naga ini, hah-----letih dan idiot.
"Modal lewat bang Sam aja gegayaan!" Ketus Julia menanggapi nya yang setia berada di kanan Florin
"Berisik! Mulut lo bau naga bangkotan! Cabut deh sebelum nih kantin makin rame ngeliat jalang keliaran kek Lo bertiga cabe busuk!" Tungkas Pira gondok mendarah melihat kelakuan absurd itu.
Bira dan Julia kesal posisi nya saat ini.
Tolol. Hanya itu yang dapat dideskripsikan untuk Florin, kekuasaan dan juga kekayaan yang memang tak kekal tapi juga tak akan goyah dari pondasi keluarga Moralez, hal itu membuat kibaran bendera perang dikibarkan oleh Florin tanpa sadar.
Chole ingin menyumpal mulut perempuan yang menggunakan dress ketat ini dengan segepok uang Daddy Darrel agar diam, ia bosan melihat dan mendengar ucapan tak berguna itu.
Namun sebelum bibir ranum Chole bersuara lagi Florin menambahkan ucapan nya tadi yang sempat terhenti "Gue yakin kita semua tau siapa aja anak-anak keluarga Moralez dan tiba-tiba aja ada-----perempuan yang datang untuk duduk diantara keluarga kaya raya ini!" Ujar Florin yang masih stay dengan wajah nya yang minta dibogem.
Namun sebelum ia melanjutkan lagi rupanya para kacung bersuara "gue setuju sih sama Flo emang bener banget!" Potong Julia yang tadi ikut menatap tak suka kepada Chole.
"Mulut lo ga diajarin ya jalang?!" Tanya sengit Pira dengan tangan yang sudah mengepal siapa yang di ejek siapa yang panas; Pira merasa panas sesaat dan melihat teman dekat nya ini ejek rasa muak bercampur emosi menyatu.
"Kok Lo yang sewot sih?! Kan yang diajak ngomong tuh ya jalang itu!" Ujar Bira dengan tak sadar hari besok nya akan seperti apa.
"Tutup mulut bangsat lo!" Gebrak Samuel menatap Bira ganas, ia tak terima gadisnya di katai jalang.
"Kak Sam---kakak ngga boleh ngomong kasar ih" sungut Florin yang semula terkejut dengan gebrakan meja yang dibuat Samuel.
Chole mendelik mendengar kalimat absurd gadis dengan tindik di hidung nya: mencari sensasi atau pamor adalah mahkluk yang tengah bergayung menuju kematian.
Terdiam seluruh nya terdiam dengan ucapan hunus dari Samuel yang mulai naik emosi nya dengan manusia dihadapannya ini.
Lagi-lagi semua orang melihat Chole gemas bukan main; ia hanya diam tanpa mengeluarkan suara dan menatap ke arah orang-orang idiot itu bosan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Possessive
Teen Fiction" Aku Samuel Arka Bristen tidak akan pernah melepaskan mu Chole Grace Mlitz ! " Tegas nya " Sekalipun itu Takdir? " Tanya Chole " Aku akan pergi bersama takdir jika itu menyangkut dengan mu sayang , aku akan menentang takdir itu apabila kamu di bawa...