Bab 4

8.2K 322 3
                                    

Typo berhati-hati

Dan darah tetap mengalir dari pergelangan tangan milik Samuel tapi seakan Di hiraukan Samuel tapi tidak untuk Chole yang sedikit terpantri Rasa khawatir akan Luka yang di buat itu.

🍍

"Ihh.. Itu darah nya keluar terus" ucap Chole yang sedari tadi melihat pergelangan tangan pria dihadapan nya ini tak henti mengeluarkan darah segar setelah habis terkena sayatan dari pisau kecil yang entah antah berantah bisa ad di dalam mobil mewah nya ini.

"Biarin aja, yang penting sekarang kamu pacar aku" ucap Sam nyengklek dari topik. Orang bahas Luka ini malah bahas pacaran, aneh tapi ya sudahlah lah ya.

"Kita ke mansion aku dulu yah" ucap Sam tanpa persetujuan lawan bicara itulah dia sikap dan ke egoisannya masih mendominasi dirinya bahkan tanpa sadar kekesalan dalam diri Chole menjadi-jadi saat tau bahwa pria asing di samping nya ini memiliki sifat arogant yang cukup tinggi.

"Engga." jawab Chole dengan menekankan nya agar pria di samping nya ini tau bahwa ia sedang menentang ucapan nya barusan.

"Aku engga nerima penolakan kamu sayang" jawab Samuel dengan santai bahkan sesantai mungkin

"Kamu, siapa sih dateng-dateng nge-klaim aku jadi milik kamu?" tanya Chole setelah mobil hitam doop itu melesat dan membelah kota Yogyakarta bersama dengan 2 mobil bodyguard milik Samuel yang satu Berada di depan dan satunya di belakang

"Aku Samuel sayang. Kenapa?" tanya balik Samuel

"Gapapa, aku cuman nanya aja"

Kekehan terdengar jelas dari Samuel karena mendengar jawaban dari gadisnya yang menggemaskan itu tak perlu banyak bicara karena jawaban Samuel Sebelumnya di anggap tak Sesuai dengan pertanyaan yang dilayangkan dari Chole kepadanya.

🍍

Berakhir dengan keheningan dan itu tak di sukai oleh Chole, ia pun diam-diam memikirkan dengan otak cantik nya tentang kerjaan nya di cafe milik teman nya itu karena job pekerjaan nya saja sudah part time itu sudah syukur karena ada tempat yang masih menerima ia bekerja part time dan kini apa yang akan ia katakan kepada Yuma selaku pemilik cafe dan teman kakak tingkatnya itu. Huh sudahlah! Ia bingung

Seakan Teringat dengan luka di pergelangan tangan Samuel ia pun berinisiatif mengobati luka yang entah apa motif nya sehingga bisa otak pintar itu bekerja sehingga menoreh luka yang dipikir-pikir cukup dalam.

Dan Chole mencari kantong P3K milik nya yang mana di simpan dalam totebag kecil yang ia buat sendiri dengan kain bekas yang dimana didalam nya ada sedikit perlengkapan untuk mengobati luka.

Dengan kantong P3K itu yang berada di dalam Backpack nya dan ia keluarkan diletakkan di atas paha nya dan sejurus kemudian ia lun bertanya kepada pengemudi di sebelahnya.

"Umm .. Tuan boleh ya aku obatin luka nya Tuan?" tanya Chole hati-hati

"Stop panggil aku Tuan baby, panggil namaku 'Sam' " sahut Sam yang tak menggubris pertanyaan dari Chole.

"Ok, Sam aku obatin ya luka nya?" tanya Chole sekali lagi dengan merubah nama panggilan nya kepada Sam

"Iya, obatin aja kok gapapa" jawab Sam dengan wajah yang sumringah dan raut yang sulit di artikan

Mr.PossessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang