Bab 38

1.9K 108 8
                                    

Typo berhati-hati!!!

Typo berhati-hati!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading

Samuel melihat ke arah bola mata berwarna abu-abu pastel itu dengan tatapan tak percaya atas apa yang terjadi "Cemara..." lirih Samuel

Cemara menatap Samuel setelah tadi menatap Chole dengan gurat tak suka dan tatapan permusuhan terpancar tak sirat itu namun tak disadari oleh orang disana namun tak terkecuali Arja.

Batin Chole sedari tadi memang bertanya tanya siapa perempuan didepan nya ini yang berani tanpa izin masuk ke dalam ruangan orang kaya seperti Samuel

"Oh namanya Cemara toh, ayu ene nama wedok ini loh" batin Chole

"Long time no see every one and than long time no see for you Mr.Bristen" ujar Cemara dengan nada yang tak terselesaikan

Semuanya masih tersengkap diam dan termangu ditambah tak mampu menjawab dengan pasti ujaran dari gadis di depan mereka.

"Ehemm... Kok diem? Apa ngga ada yang rindu sama aku,?"

"Terkhusus buat anda Mr.Bristen yang terhormat" lanjut Cemara spontan menatap mata Samuel yang tampak nya kosong

Semuanya diam benar benar diam tanpa sedikit pun menimbulkan suara hanya gerak putar Jam dinding yang menghiasi keempatnya, keterkejutan masih meratai ruangan.

"Ngapain lo kesini?" tanya Samuel

Yang pada akhirnya buka suara dengan pertanyaan to the pointnya tanpa peduli raut wajah Cemara yang kaget karna ucap Samuel kepada dirinya

Namun bukan Cemara namanya kalau tak pintar menutup rasa terkejutnya dengan mudah, dengan wajah yang begitu tenang ia menjawab pertanyaan Samuel

"Eh, hahah..." kekeh Cemara mengundang esotis tak tentu dari mereka bertiga

"Aku tuh kesini mau ketemu kamu Sam, kita kan udah lama ngga ketemu. Kamu ngga rindu aku?" tanya Cemara dengan logat bicara yang sangat lembut

Chole mendengar jawaban Cemara pun langsung terhenyak mendengar kalimat udah lama ngga ketemu maksudnya gimana?

Samuel mengepalkan tangan nya sesudah mendengar jawaban tak relevan dari Cemara, apa maksudnya itu? Kenapa Cemara mengatakan hal yang seharusnya tak perlu di ucapkan  harus dilontarkan dan sial nya ada Chole disebelah sana yang ia yakini dan pastikan kalau gadisnya akan berpikir macam-macam.

Samuel langsung menatap mata hitam sehitam malam itu dengan teduh untuk menyampaikan kalau Dirinya dapat menjelaskan ucapan perempuan di depan nya ini

"Sam, kita tuh udah lama banget tau ngga ketemu terakhir pas kita mau SMA atau udah SMA aku lupa saking lama nya"

"Terus kita juga dulu biasanya kalo pulang sekolah itu suka ke supermarket beli ice cream jagung, karna kamu tau banget aku suka ice cream jagung"

Mr.PossessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang