Bab 25

4.4K 199 5
                                    

Typo berhati hati !

Happy reading

"Engga mungkin temen ku sendiri yang ngelakuin apa yang dibilang kakak, itu engga mungkin! Engga bakal mungkin!" batin Ambara

Derap langkah sunyi membawa sepasang kaki cantik milik Bunda Safa dengan pelan ia memeluk putra nya itu

"Eh bunda, ngagetin Ambar aja" ujar Ambara dengan nada kaget nya

Senyum simpul terpantri dari bibir tipis bunda Safa ia yang sedari tadi tak banyak mengeluarkan bunyi kini menghampiri anak bujang nya satu ini "sayang, bunda percaya kamu udah bisa milih apa yang menurut kamu benar" ucap Bunda Safa memenangkan

"T-tapi bun, aku yakin kalau Nesta dibunuh sama kak Steve" bela Ambara kepada Bunda

Senyum lagi lagi terpancar dengan jelas "Bunda percaya kamu bisa nerima apapun itu dan bunda percaya kamu bisa nentuin pilihan yang tepat, teman mu itu atau justru Kakak kandung mu." ucap Bunda memeluk Ambara dengan hangat dan dibalas pelukan manja Ambara kepada Bunda

-

"Baby, what are you doing!" ucap tegas Steve setelah berteriak di tangga dan membangunkan beberapa orang salah satunya Venus yang kebetulan baru selesai baca buku di perpustakaan bawah

"Kak, What happend?" tanya Venus yang melihat ke arah Steve tanpa sadar ada Chole yang menunduk

Pertanyaan Venus tak di gubris oleh Steve dan langsung saja mengambil gagang sapu dan pel ditangan Chole dan dibuang sembarang, Venus yang melihat pun langsung paham ternyata Princess kecilnya itu sedang mengerjakan pekerjaan yang seharusnya tak ia pegang

"Princess, kenapa kamu bersih-bersih sayang?" tanya Venus lembut karena memang dia yang paling lembut dan penyabar diantara adik adik nya yang lain

"Kakak, Chole minta maaf, ini Chole bantu bibi maid karna Chole engga enak disini tapi engga ngapa-ngapain" jelas Chole

"Princess harusnya kamu engga lakuin ini, ini udah tugas mereka sayang" jawab Venus dengan sabar sambil mendekap adiknya karena takut melihat pandangan tajam milik kakak nya Steve

"Bang ayolah jangan Mandangin Chole kek gitu, Princess takut bang" ucap Venus karena ia tau tatapan itu bukan cuman tatapan tajam biasanya tapi ada kemarahan yang ia usahakan untuk tak di tunjukkan

"Sayang kamu ngapain?" tanya Alesya yang melihat dua putra nya sedang berdiri di hadapan Chole dengan Chole yang ketakutan

Chole melihat ke arah kanan disana ada Mommy nya dan juga Daddy nya yang sedang memandang tak habis pikir ke arah nya, seolah olah dia membuat kesalahan besar

"Mommy, I'm Sorry" ujar Chole meminta maaf karena ia sudah tau kalau mommy dan daddy sudah mengerti apa yang ia lakukan barusan.

"Kamu harusnya engga bersih bersih kek gini sayang" ujar Alesya dengan melangkah ke arah mereka semua

"Kamu pergi ke belakang aja dulu" ucap Venus kepada maid yang hampir mati ketakutan itu

"Baik Tuan, saya permisi" jawab maid yang sama

"Princess said to Daddy why were you did it?" tanya Daddy Darrel

"Chole takut nyusahin disini makanya Chole lakuin pekerjaan Rumah Dad" jawab Chole dengan nada lirih karena takut dan juga kaget karena reaksi mereka seperti ini padahal dulu ia bekerja siang malam tak apa

Steve yang melihat ke Arah nya pun hanya diam menatap mata bulat itu dengan intens. Chole yang merasa di lihat terus menerus itupun langsung melihat ke arah mata Steve dan Chole kembali menundukkan kepala karena takut yang menjadi jadi

Mr.PossessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang