Typo berhati-hati!!!!
Vote+Comment <3Otok-otok nya Samuel-Chole berlayar~~~~~~
Happy Reading
Reval duduk di bangku dekat stand mie ayam disana ia melihat Adera mengikutinya ke kantin, mereka satu jurusan dan juga fakultas yang sama dengan si cantik Chole, tapi beda tingkatan. Adera melihat itu langsung berujar "si sableng noh!" Tunjuk Reval ke arah Cemara, ia begitu tak suka juga dengan gadis perawakan blasteran itu, sebenarnya siapa yang bule di orang tua nya Cemara?
Adera menengok ke arah tunjuk sahabat nya dan berujar "terlalu banyak antagonis famale nya". Ujaran itu didengar Reval ia langsung menjawab "gak ada antagonis mana enak Der". Adera menengok kembali ke bangku dekat Reval dan menduduki nya segera "kebanyakan bikin gumoh!" Balas nya sambil menengok ke stand makanan.
"pesen mie ayam sono!" Perintah pria itu pada pemuda yang sudah mencebikan bibirnya. "Jijik bangsat!" Geli Dera.
Reval kesal dengan perintah sahabat nya ini, tapi tetap namanya perintah ya dikerjakan sudah pasti ini gratis. Tak ada yang mampu menolak gratisan karna itu wajib hukum nya diterima tapi kalo keseringan namanya gak sadar diri.
"No sawi right!" Pesanan itu tiba dan dibawakan sekaligus oleh nya.
"Heuum..." Jawab nya.
Mereka berdua menikmati semangkuk mie ayam nya masing-masing tak lupa seling membahas kronologi dari ringan hingga hampir meledak.
-----
Alesya sedang kelimpungan saat ini, pria tua Bangka ini enggan pergi bekerja ke kantor, ia sendiri ingin me time ke mall di dekat PIK tapi melihat pria satu ini? Menyebalkan.
"Dad sana ke kantor ngapain sih masih disini!" Usir Alesya yang hampir lelah.
Darrel menolak kemudian masih memeluk perut istrinya dengan erat "mommy..... Daddy mau dirumah aja loh nemenin mommy!" Ujar nya keras tapi tak membentak hanya rewel saja.
"Ngantor sana, aku gak mau miskin dulu, anak ku belum sarjana" ujar ibu anak dua itu.
Jam kini menunjukkan pukul setengah sembilan namun Darrel tak jua ke kantor dengan alasan hanya ingin dengan sang istri. Tua-tua bucin.
"Heleh, aku gak bakal miskin mommy kalo masalah sarjana anak-anak mah udah aku atur, beli pulau aja mampu iya gak seh!!" Ujar nya meledak-ledak.
"Oh"
Daddy Darrel cemberut "Y"
-----
Kasha sedang mengantarkan Chole ke kelas nya, entah kemana si kembar dan belerang Nafakara, urusan yang tak kian bisa ditunda dan faktor umur mereka sehingga ada urusan kampus yang lebih dulu diselesaikan.
Kelas itu tak ada dosen, benar-benar ajaib. Bukan itu. Kampus taraf dari keluarga Moralez ini punya dosen macam ini? Good job.
Jadi mereka berempat para gadis memilih makan makanan yang dibawa Chole, disambut mesra tentu saja. "nih aku ada bawa sarapan buat kalian, tapi aku beli gapapa kan?" Tanya nya pada mereka bertiga; Nika, Ara dan Pira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Possessive
Teen Fiction" Aku Samuel Arka Bristen tidak akan pernah melepaskan mu Chole Grace Mlitz ! " Tegas nya " Sekalipun itu Takdir? " Tanya Chole " Aku akan pergi bersama takdir jika itu menyangkut dengan mu sayang , aku akan menentang takdir itu apabila kamu di bawa...