Bab 41

1.8K 99 1
                                    

Typo berhati-hati!!!!

Typo berhati-hati!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

Banyak yang semestinya dikatakan dan banyak semestinya dimintai penjelasan tapi rasa-rasanya untuk apa memastikan begitu? Bukan nya menolak tapi jatuh nya hanya buang-buang waktu.

Tawa renyah keluar dari mulut pedas yang jika sudah berbicara mengenai ulu hati, pedih bukan main. Namun salah jika dengan pawang nya semuanya berubah menjadi singa yang tunduk pada ibunya dan itulah yang dialami Samuel.

"Udah ihh ketawa mulu, kotak suara kamu ilang ntar" ucap Chole yang menyudahi aksi tertawa Samuel
Samuel pun menghentikan tawa nya tapi tidak pancaran wajah nya yang menyiratkan kebahagiaan karena tindak yang telah dibuat.

Setelah terdiam Chole pun menanyakan kembali ke Samuel "Sam aku mau makan dong, dari tadi loh aku udah minta ke kamu" rungut Chole

Anggukan sebagai respon Samuel dengan ingatan nya dua puluh menit lalu dan benar Samuel langsung gesit memesan makan dengan pegawai nya dan terdengar panggilan dari telpon genggam yang dipegang oleh Samuel "Pesankan saya makan siang dua porsi, sepuluh menit dari sekarang."

Tut----tut----

Telpon itu pun dimatikan sepihak oleh Samuel dengan nada yang dingin seperti biasa yang dikeluarkan membuat Chole mengerutkan dahi nya heran kenapa Samuel dingin sangat dingin malahan.

Dan itupun mengundang aksi tanya bertanya nya kepada Samuel. "Kamu mesen apa?" Tanya Chole melihat Samuel yang berjalan mendekati dirinya,

Yang sedang disofa panjang
Sang empu yang ditanya itupun mendongakkan kepala nya dan berujar "Makan siang aku tuh ngga pernah ganti dan mereka pasti tau,"

Bukan nya menjawab pertanyaan Samuel malah berbicara demikian
yang diajak berbicara kebingungan kemana yang dimaksud, tinggal jawab makanan apa yang dipesan kenapa seperti ini, huft-rumit.

Samuel langsung duduk dan memeluk erat pinggang Chole setelah sesaat ia sampai kemudian menjawab "Aku juga kaget ternyata makanan kesukaan kamu itu ati ayam disambal campur sama kentang goreng potongan segitiga kecil-kecil,"

"Dan asal kamu tau makanan itu tuh makanan kesukaan aku tau, aku suka dimasakin sama bibi waktu masih sekolah" tambah Samuel

Chole melongo mendengar jawaban Samuel yang ternyata orang kaya juga makan makanan seperti dirinya, memang makanan orang kaya itu gimana sih? Kembali menjawab pun Samuel menambahkan "Dan kamu paling suka yang namanya jus Alpukat tanpa kental manis"

"Oh ya kamu juga suka sama pohon, benerkan? Kali ini aku bingung sama kamu, kamu yang suka pohon dan aku yang suka hujan, aku suka dengan basah nya air hujan jatuh ke sela sela bagian dari diriku dan kamu yang justru memilih neduh dibawah pohon, sesuai kesukaan kamu," tambah nya

Samuel begitu paham apa yang disukai gadisnya dan sekarang ia menjelaskan salah satu kebiasaan yang paling disukai oleh Chole, ada makna apa dibalik pohon? Ada banyak cerita yang membuat sukma terasa asing dan gundana nya menghisap hingga Chole bisa begitu mencintai pohon.

Mr.PossessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang