Bab 28

3.5K 152 5
                                    

Typo berhati hati !!!

Happy Reading

Mereka semua sudah menyelesaikan makan malam mereka dengan hikmat di ikuti dengan Samuel yang makan bersama di satu keluarga itu pun hanya dengan tenang duduk disebelah gadisnya.

Ia paham benar masih ada rasa enggan untuk beranjak pulang dan jauh berjauhan dari gadisnya, katakanlah ia bucin?! Benar sangat benar ia sangat bucin dengan gadisnya tapi apalah daya ia pun tak paham arti kata bucin yang sebenarnya dan arti kata luas mengenai cinta, Samuel memang bodoh soal percintaan karena ia sama sekali belum mengenal cinta yang teramat jauh atau bisa dikatakan kalau Chole adalah gadisnya itu merupakan cinta pertama nya dan juga salah satu kelemahan nya untuk saat ini, besok ataupun nanti.

Pikiran berkelana jauh pun terkesiap dengan ucapan Dari Darrel "baik jadi ada yang ingin daddy sampaikan disini, kalau daddy mau Princess daddy nanti lanjutin kuliah nya di kampus Yang Daddy pilihin buat kamu sayang"

"Dan kampus nya itu Ada dua, sebenernya bisa di kampus keluarga kita yang lain tapi daddy pengen di dua kampus ini buat kamu pilih supaya kamu juga engga bingung milih kampus yang mana dan engga stuck di satu doang"

"Marzaqa University atau Bristen College?" tanya Darrel

"BR College" jawab Samuel

"Kenapa lo yang jawab Sam, ditanya ntu Princess kenape lo yang nyaut" ucap Arji bingung

"Chole udah nentuin sama aku, kalau dia bakal di BR College" tegas Samuel

"Engga bisa gitu dong, kita juga punya kampus sendiri. Nah lebih baik kalo Princess disana, dikampus keluarga kita yang dijakarta" bantah Venus

"Ck, kenapa jadi ribut si" tanya Alesya menatap semua orang yang ada dimeja makan

"Sayang, kamu mau milih yang mana?" tanya Bunda Safa lembut

Disini yang engga seheboh Alesya Sama Icha ya cuman Safa karena pembawaan nya yang kalem dan tutur yang santai ngebuat Safa jadi tempat meminta pembelaan bagi yang salah dari anak anaknya, bisa dibilang Safa tak bisa tegas dengan keadaan apapun itu.

"Chole bingung Bun,"

"Ya sudah kamu di Marzaqa University aja kalo gitu, Ayah pikir kalau disitu kamu lebih aman dan lagi disana Ayah yang jadi Rektorat nya" jawab Ayah Darsa

"Yah.. Maksudnya apa?" tak enak Samuel

"Sam lo ikut gua dulu bentar" Pinta Steve saat ucapan Ayah Darsa ingin dibantah

"Hm.." gumam Samuel tanpa menatap lawan bicaranya

Samuel melihat kesamping kirinya disana ada Gadisnya dan ia pun berujar dengan tenang "sayang, aku ke Adam dulu ya" pamit nya

Chole menengok ke arah Samuel "iya"

"Cih bucin banget" sinis Arji

"Ji, lu sewot bat dah" tungkas Venus

"Lah, Sam jadi bucin kak, yakali liat noh adek kita jadi bucinan nya, gile aje"

"Arji stop!" titah Papa Deka melihat dua saudara itu saling bertengkar tak masuk akal

Arja beda dengan Arji, Arja yang pendiam dan lebih banyak bekerja tapi Arji sangat bertabrakan dengan saudara kembarnya Arji

"Emm, kapan Chole bisa ke kampus lagi Dad?" tanya Chole

Senyum bahagia itu muncul di Darrel "kamu mau kapan? Kalo engga kamu kuliah dirumah aja gimana?"

"Engga mau Dad, Chole mau kuliah kayak biasanya"

Mr.PossessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang