"You're Mine, babe" menyunggingkan senyum Devil dan penuh tanda tanya
🍍
"Huh!" helaan nafas kasar terdengar dengan keras, helaan itu berasal dari gadis manis berambut sebahu yaitu Chole.
"Kenapa ya sama cowok tadi kok ngajakin kenalan terus pakaian nya formal banget lagi, Untung aja aku sama ibu tadi gapapa, padahal dia hampir nabrak tapi ya udah lah , aku sama ibu tadi juga gapapa kan" gumam Chole dengan santai sambil tersenyum dengan sendirinya
Tiba-tiba Chole teringat sesuatu dengan Langkah kaki yang membawa nya "Eh udah jam berapa nih, aduh telat pasti" ucap Chole sendiri
"Uh masih ada 20 menit , cukup deh , mana lagi bus ya? Oh itu! BUS!" teriak Chole
Bus pun berhenti di halte dekat dengan Chole dan kembali berjalan saat Chole naik dan juga beberapa penumpang yang tengah berdiri di bahu jalan untuk menunggu bus. Padahal Halte di depan mata tapi entah kenapa ia berteriak, oh mungkin refleks.
Dalam perjalanan menuju kampus yang saat ini di jadikan tempat mengais ilmu ,menopang tangan dan kaki untuk bisa mengejar skripsi dan berakhir dengan bekerja sesuai dengan impian dan resolusi tahun ke tahun , Chole memang belajar dengan giat di sela-sela belajarnya Chole justru tak pernah absen membantu Ibu panti dengan bekerja di cafe milik teman setingkat kampusnya dulu atau mudah nya 2 tahun telah lulus lebih dulu dari nya dan bekerja , mereka bisa kenal karena saat Ospek di Kampus mereka kenal, dan teman nya itu pria.
Kembali ke Chole yang saat ini sudah mengatur nafasnya yang terengah-engah sehabis berlari tadi Di titik ia melihat bus sekitar 500 meter ke arah utara bus. Chole pun tengah duduk di dalam Bus dengan kepala bersandar di dinding bus yang akan menuju kampusnya karena waktu tinggal 15 menit dan akan segera tiba di kampus nya.
Selama diperjalanan menuju kampusnya Chole memikirkan tentang bagaimana untuk bisa menambah keuangan panti , walaupun hasil kerja di cafe tempat biasa nya ia bekerja sekiranya cukup untuk di panti tapi tetap saja keperluan di panti tak begitu terlalu dapat bisa tertutupi. Apa Chole harus kerja tambahan aja lagi?
12 menit pertanyaan bergulir di pikiran Chole dan ternyata Bus sudah sampai ke Kampus dan saat nya Chole turun dan membayar Bus.
Setelah mengantri cukup lama untuk turun dan membayar dengan abang kneek bus nya , waktunya Chole turun dan berlari tergesa-gesa ke dalan ruang kelas nya, takut dosen yang mengajar sudah tiba dan memulai kelas nya dengan tanpa kehadiran Dirinya yang berarti absen nya kosong.
Chole anak yang pintar maka dari itu ia mendapat Bea Siswa di sana dan mendapat kan tunggangan dari universitas yang dipilihnya dalam mendapat pendidikan yang selayaknya , karena latar belakang nya Chole tidak berkecukupan tapi otak dan kecerdasan Chole diatas rata-rata bisa menjamin dan bisa mendedikasikan ia menjadi mahasiswa di salah satu universitas ternama di Yogyakarta.
Setelah Chole berlari di sepanjang lorong koridor kampus , ia pun tiba di depan ruang kelasnya dan mengetuk pintunya terlebih dahulu, Takut-takut sudah ada dosen di dalam ruangan tersebut. Dan Dewi Fortuna pun memihak kepadanya inilah yang membuatnya lebih lega karena ia tidak terlambat datang ke kampus karena jam sudah menunjukkan pukul sembilan lima belas bahkan lewat 2 menit dan inilah yang membuatnya menggebu-gebu untuk segera datang.🍍
Dilain tempat di jam yang sama seorang Samuel Bagai diburu oleh waktu dan hari sosok Samuel ini tampak nya sedang kesulitan untuk fokus,isi kepalanya kali ini adalah gadis manis dengan rambut sebahu yang mana tadi pagi ia temui di jalan dengan keadaan yang tak mengenakkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Possessive
Fiksi Remaja" Aku Samuel Arka Bristen tidak akan pernah melepaskan mu Chole Grace Mlitz ! " Tegas nya " Sekalipun itu Takdir? " Tanya Chole " Aku akan pergi bersama takdir jika itu menyangkut dengan mu sayang , aku akan menentang takdir itu apabila kamu di bawa...