Bab 36

1.8K 100 4
                                    

Typo berhati-hati !!!!



Happy Reading

Samuel masuk tanpa mengetuk pintu masuk itu dan langsung saja semua orang yang ada didalam ruangan kaget dan ingin marah namun melihat siapa yang berani ternyata CEO muda tampan kaya raya 7 turunan itu sudah tiba.

Mereka semua melihat ke arah Samuel dan mereka melihat kalau aura aura hitam mulai terasa di sekeliling mereka. Namun siapa yang berani berujar untuk mempercepat meeting kali ini kalau tak ingin mata dan kepala berpindah posisi.

"Kita mulai Meeting nya." ucap Samuel datar

Semua nya pun memulai Meeting dengan sangat serius sampai dimana waktu bergulir dan terus membahas kenaikan dan penurunan proyek baik di regional ataupun Pusat.

"Semuanya sudah ada dalam rancangan proyek dan..."

Meeting pun berjalan tak ada kendala namun ada yang merasa berkendala disini karena seorang gadis seksi yang sepertinya sekretaris dari tuan Nandeos itu tampak liar kepada Samuel. Tapi bodo lah siapa yang mau dan peduli, Jalang.

Samuel sama sekali tak menggubrisnya untuk apa ia melakukan itu, kekasih nya lebih bisa membuatnya terbang ataupun hasrat nya sendiri yang terbangun tanpa perlu susah susah gadisnya Chole menggoda dirinya, apalagi ketika itu tanpa diminta sesuatu yang sangat berguna di dalam sana meronta dan terbangun walaupun hanya melihat hanya melihat.

-

Di mansion Moralez saat ini salah satu penghuninya Chole tersadar dari aktivitas nya membaca buku saat ia tak sengaja menangkap arah jarum jam ke angka pukul 14.47 WIB yang mengharuskan dirinya berganti pakaian setelah tadi mandi dengan segera menuju perusahaan Samuel.

Ia memang tak tau dimana letak perusahaan Samuel tapi itu bisa ia tanyakan yang terpenting sekarang ia harus berganti pakaian dan segera menuju ke kantor Samuel jika tidak ia sendiri pasti yang kena sasaran omelan Samuel yang entah mengapa dengan dirinya ia cerewet tapi dengan orang lain dingin, datar dan jelas angkuh nya.

Setelah bersiap pada pukul 14.58 WIB ia sudah selesai berdandan dan juga mengenakan pakaian yang sederhana walaupun di Walk in Closet itu bertumpuk baju mewah dan branded tapi ia tetap mengenakan pakaian sederhana yang jika dilihat tampaknya biasa saja tapi jangan lupakan brand dibalik baju tersebut seperti apa.

Kemudian Chole turun dan mencari-cari keberadaan orang rumah tapi hanya ada kakak nya Arja yang sedang duduk di sofa ruang tamu sambil memainkan Handphone di tangan kanan nya dengan tenang.

Chole mendekat ke Arja kemudian ia berniat meminta tolong ke kakak nya itu mungkin ia bisa mengantarkan atau setidaknya menunjukkan dimana letak perusahaan Samuel.

Chole pun mendekat "Kakak" Cicit Chole

Arja mendongak dan melihat adiknya dari atas kepala sampai dua kaki nya yang terlihat mengenakan pakaian rapi dan tampaknya ia ingin pergi,

"mau kemana?" bukan nya menjawab Panggilan adiknya ia malah bertanya dengan datar khas milik nya.

"M-mau ke kantor nya Samuel" cicit Chole

Arja menaikkan alis nya sebelah kemudian kembali bertanya "kakak anter."

Dengan perasaan gugup Chole menganggukan kepala nya kemudian berujar "i-iya kak"

Mereka berdua berjalan ke basemant mansion untuk mengambil salah satu kendaraan berjenis roda empat dengan sayap kokoh di belakang nya.

Beriringan berjalan dan tak lupa CCTV yang memantau kedua nya berjalan, namun Arja memberi kabar ke yang lain di group keluarga nya bahwa adik mereka dan anak perempuan mereka ini akan ke kantor Samuel.

Mr.PossessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang