35. 16 Januari 2021. Alice.

341 9 0
                                    

— 08:42

"Aku udah telpon rumah sakit, kamu dapet nomor antrian 18. Sekitar jam 11an nanti. Kita jalan jam 10 lewat ya?" Ucap Arm pada Alice yang sedang bersender di sofa. Pagi ini Alice tidak memasak sarapan, Arm yang menyiapkan.

"Iyaaa"

"Ada yang mau dipijit?" Tanya Arm, dan Alice menggeleng. "Aku mau nyender sama kamu aja" jawabnya.

"Kamu ada salah makan ga?" Tanya Arm yang sudah memposisikan dirinya di samping Alice.

"Ngga kayaknya" jawabnya melemas. "Pat mana?" Tanya Alice.

"Tebak dia lagi ngapain"

"Hm? Lagi apa?" Tanya Alice sambil menengok ke belakang, ke arah dapur.

"Lagi cuci piring"

"Oya? Aaaa anak aku udah bisa cuci piring"

"Ya bisa lah cuci piring doang. Kamu beneran ga mau makan apa apa?"

"Iya beneran. Ga enak banget perut aku"

"Yaudah nanti pulang dari rumah sakit kita beli bubur ya? Biar bisa minum obat"

"Bubur Ta Wan"

"Hm? Ke mall dong"

"Iya. Gapapa ya?"

"Bunda Pat udah selesai cuci piring" ucap Pat sambil jalan menghampiri Alice dan Arm, dengan bajunya yang basah.

"Makasih ya sayang" jawab Alice.

"Pat kamu cuci piring atau mandi sih? Sampe basah kuyup gitu" Ledek Arm.

"Ya cuci piring lah Yah"

"Yaudah kalian mandi terus ganti baju abis itu kita siap-siap berangkat. Kamu juga sana ganti baju"

Alice memerintahkan keduanya untuk mandi dan berganti pakaian. Alice yang tidak ikut sarapan pagi ini lebih memilih untuk mandi terlebih dahulu.

— 11:08

Arm sudah berdiri di depan loket pendaftaran rumah sakit dan mengantri untuk melakukan daftar ulang.

"Sudah daftar pak?" Tanya pegawai ketika giliran Arm.

"Sudah mbak. Ini kartunya" ucap Arm sambil menyerahkan kartu rumah sakit milik Alice.

"Ke dokter umum ya Pak"

"Iya mbak"

"Baik. Silakan ini diberikan ke nurse station. Nanti tunggu di ruang tunggu ya Pak" Si pegawai menyerahkan selembar kertas untuk Arm. Dan Arm mengambilnya "Makasih ya Mbak"

"Iya Pak, sama-sama"

— 11:28

"Ibu Alice" panggil seorang suster dari balik pintu. Arm dan Alice bangun meninggalkan Pat untuk menunggu di luar.

"Hallo dok" sapa Arm pada dokter yang menunggu di balik meja.

"Hallo hallo. Ada keluhan apa?"

"Ini dok, perut saya kayaknya penuh sekali rasanya. Terus ga nafsu makan sudah 3 hari. Badan saya juga ga enak sekali"

"Di tensi dulu ya"

Suster membantu proses mengukur tensi Alice. "Oke. Tensinya rendah ya Ibu. Sibuk kerja?"

"Ngga juga sih Dok. Kebetulan saya dosen dan mahasiswa lagi libur jadi saya ikut libur"

"Hmm. Yuk tiduran dulu bu" Dokter mengajak Alice untuk tidur di kasur periksa, dan dokter memeriksa perut Alice.

Married (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang