— 06:00
Alice sudah berdiri di depan teras, sedang memeluk Arm.
"Aku pulang duluan ya. I'll miss you" ucap Alice sambil mengelus punggung Arm
"Hati-hati ya sayang" jawab Arm "New. Nitip Alice ya" lanjut Arm ke New.
"Yaudah Mas, aku jalan dulu ya" New mencium tangan Tay suaminya dan mulai membuka kunci.
Arm dan Alice mengikuti di belakang New dan Arm meletakan koper di kursi belakang mobil.
New dan Alice pergi meninggalkan rumah setelah berpamitan dengan semuanya.
"Kak, nanti kabarin ya kalau udah sampe Jakarta. Kabarin juga keadaan Pat gimana pas udah sampe Jakarta" ucap New.
"Iyaaa. Tadi pagi mama udah telpon katanya Pat udah turun panasnya. Tapi masih lemes."
"Terus sekolah kak?"
"Pat kekeuh mau sekolah, dianter naik mobil sama Opanya ke sekolah. Terus Mama mau nungguin sampe Pat pulang. Aku ga enak banget New ngerepotin mereka"
"Ya wajar kak, Mamanya mas Arm pasti khawatir. Kalau Nanon yang sakit terus lagi ujian gini, bisa-bisa Mami suruh satu sekolah diundur ujiannya sampe Nanon sembuh" ucap New yang membuat Alice tertawa.
Benar sekali, Maminya Tay adalah Wakil Kepala Sekolah ditempat Pat, Nanon dan Chimon bersekolah. Namun Mami tidak pernah menyalahgunakan jabatannya untuk Nanon seperi yang New bercandakan.
Alice dan New sudah sampai di Bandara, dan New ikut turun menemani Alice. Mereka berencana untuk sarapan di Bandara sambil menunggu waktu boarding Alice yang masih 2 jam lagi.
— 12:08
Alice sudah sampai di Jakarta. Sesampainya di Jakarta, ia langsung menaiki taksi yang akan mengantarnya ke rumah Mama.
Setelah 1 jam, Taksi berhenti di lokasi yang dituju, dan Alice segera turun dari taksi.
"Ma..." panggil Alice berbisik dari pintu rumah, Sebelumnya, Alice sudah menelpon Mama ketika masih di dalam taksi, dan Mama bilang Pat langsung tertidur setelah makan dan minum obat.
Alice berbisik karena takut membangunkan Pat yang tertidur. Padahal, ia sudah tidak sabar untuk memeluk anaknya yang sedang sakit.
Alice menyalami tangan Mama, dan Mama langsung menyuruh Alice untuk makan siang sebelum bertemu Pat.
"Gimana Lice opening disana?" Tanya Mama ditengah-tengah makan siang Alice.
"Openingnya belum ma, sabtu sama minggu. Sekarang masih finishing. Ya udah 98% kok Ma. Tinggal running hari sabtu aja" jawab Alice dan mama mengangguk.
Selesai makan, Alice langsung masuk ke kamar Pat, dan mendapat anaknya sedang tidur membelakangi arah pintu.
Alice dengan hati-hati menidurkan dirinya dibelakang Pat, dan memeluknya dari balakang. Badan Pat terasa hangat sekali.
Pat yang merasa dipeluk dari belakang, terbangun dan menengok ke belakang untuk melihat siapa yang memeluknya. Dan Pat terkejut melihat Bundanya sudah berada di belakangnya.
"Bundaaa" Pat dengan cepat membalikan badannya, dan langsung memeluk Bundanya.
"Alah, alah, anak bayi Bunda sakit ya" balas Alice.
Pat hanya menangguk, sepertinya badannya masih tidak enak.
Sebenarnya, Pat sudah mengeluarkan keringat sangat banyak, saat ini tinggal proses pemulihan saja. Namun sepertinya, adanya Bunda disini akan memperlambat proses pemulihan karena Pat pasti akan manja sekali dengan Bundanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married (END)
FanfictionArm (33) dan Alice (33) adalah sepasang suami-istri yang sudah menikah selama 14 tahun. Menikah ketika sama sama masih berumur 19 tahun. Anak semata wayangnya, Patrick (14) adalah alasannya. Cerita ini akan mengisahkan keseharian pasangan muda dan...