Married (END)

34. 15 Januari 2021 - Happy Birthday, Chimon.

— 09:00

"Biii, tolong bangunin Mon sama siapin jasnya dia untuk dipake hari ini ya" ucap Gun pada Bibi yang sedang menyiapkan sarapn di meja makan.

"Iya mas" ucap Bibi kemudian pergi ke kamar Chimon.

"Kamu udah telpon mba santi lagi?" Tanya Gun pada Off yang sedang bermain dengan handphonenya di meja makan.

Off yang merasa diajak bicara oleh Gun akhirnya menyimpan teleponnya. "Terakhir aku telpon kemarin sore. Udah oke semua"

"Yaudah nanti abis sarapan aku telepon lagi deh"

"Masih pagi"

"Ya gapapa. Aku ga mau acaranya jelek papiii. Ini kan hari specialnya Mon"

"Iyaaa. Mon belum bangun?"

"Lagi dibangunin bibi"

Off hanya mengangguk dan kemudian memulai sarapannya.

Hari ini adalah hari ulang tahun Chimon. Tidak seperti Tay dan Arm yang ingin merayakan ulang tahun bersama keluarga saja, Off dan Gun ingin merayakan ulang tahun Chimon di sebuah restoran dan mengundang banyak orang.

"Pipiii" panggil Mon dengan muka bantalnya.

"Pagi Mon. Selamat ulang tahun Mon" ucap Gun sambil menerima pelukan Mon yang masih mengantuk.

"Gun, Aku nanti jalan jam 10 ya" ucap Off pada Gun dan Gun hanya mengangguk.

"Papi mau kemana?"

"Mau jemput Mbah sama Eyang kamu di Bandara"

"Mon mau ikut, Papi"

"Ih kamu kan harus siap-siap"

"Kan acaranya masih lama, Pi. Mon kangen sama Mbah sama Eyang"

"Yaudah ikut. Tapi jangan ngerepotin Mbah sama Eyang ya" jawab Gun pada Chimon yang sudah memasang muka sedihnya. Dan Off, hanya mengalah.

— 10:11

"Hati-hati ya. Langsung pulang jangan kemana mana dulu. Jam 5 kita harus udah berangkat" ucap Gun dari luar mobil. Gun tidak bisa ikut menjemput karena masih banyak yang perlu ia urus untuk acara nanti malam.

"Iyaaa"

"Dadaaah Pipi" ucap Mon yang sudah duduk disamping Papinya.

Akhirnya mereka berangkat dan Gun kembali masuk ke dalam rumah.

Gun membuka kontak di handphonenya untuk menghubungi Mbak Santi, EO sekaligus pegawai di resto yang akan mengurus acara Mon malam nanti.

Setelah Gun mendengar laporan terakhir dari Mba Santi, Gun menutup teleponnya.

"Bi, jasnya Mon udah siap kan?"

"Udah Mas"

"Bibi jam 5 ikut ya. Kita berangkat bareng"

"Iya Mas. Tapi baju bibi biasa aja gapapa ya mas"

"Ih Bibiii. Bibi pake baju mau tidur juga gapapa. Pokoknya disana Bibi harus makan yang banyak. Kalau Mon minta ini itu cuekin aja. Bibi disana jadi tamu ya bukan pengasuhnya Mon"

"Hehe. Iya Mas"

Obrolan Gun terpotong karena menerima telepon dari Mae. Mon segera pergi dan mengangkat telepon dari Mae.

"Halo Mae"

"Gun. Selamat ulang tahun ya untuk Mon"

"Hehe iya. Makasih ya Mae udah mau besarin Mon"