Arm (33) dan Alice (33) adalah sepasang suami-istri yang sudah menikah selama 14 tahun. Menikah ketika sama sama masih berumur 19 tahun. Anak semata wayangnya, Patrick (14) adalah alasannya.
Cerita ini akan mengisahkan keseharian pasangan muda dan...
Tok...tok... "Misi, Pak Arm" Arm yang baru sampai di meja kantornya mendengar Neen dari balik pintu ruangan mengetuk pintu untuk meminta izin masuk.
"Masuk Neen" ucap Arm dari dalam.
Mendengar balasan dari dalam, Neen bergegas untuk masuk.
"Pak ini tiket Bapak sama Ibu untuk tanggal 9 sampai 16 ya. Untuk Ibu sampai tanggal 15 aja. Untuk rumahnya sudah oke disewa seminggu disana. Lokasinya nanti saya share di message ya Pak, biar langsung direct ke maps. Sama mobil sudah siap, 2 aja kan Pak? Nanti langsung diantar ke rumah di sana" Neen menjelaskan rencana perjalanan bisnis bosnya untuk minggu depan.
"Oh ya Neen, antara kamu, Jan sama Mild jadinya siapa yang ikut?" Tanya Arm kembali.
Arm, Off dan Tay merasa akan butuh sekretaris untuk perjalanan kali ini dan mereka tidak mungkin membawa ketiganya. Karena untuk menjaga kantor selama seminggu ditinggal oleh para Bos.
"Mild pak. Sama Joss juga ikut pak. Pak Off minta Joss ikut" mendengar itu, Arm hanya mengangguk.
Selesai memberi laporan, Neen mempersilahkan diri untuk keluar dari ruangan Arm. Untuk melanjutkan pekerjaannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
— 12:58
Alice sudah sampai di parkiran sekolah Patrick, menunggu anaknya pulang sekolah sambil membaca beberap materi ajarnya di iPadnya.
Tak lama setelah ia membuka iPadnya, Alice melihat mobil putih tidak asing terparkir di sebelah kanannya. Melihat mobil tersebut parkir, Alice mematikan mesin dan turun dari mobilnya.
Tok..tok.. Alice mengetuk kaca sebelah kiri mobil itu. Yang kemudian si empunya menurunkan kaca mobilnya.
"Kak..." suara dari dalam setelah kaca turun, dan terdengar suara kunci pintu mobil terbuka.
Alice dengan sigap naik ke mobil tersebut, dan duduk di kursi penumpang.
"Ketemu kita New" ucap Alice setelah menyenderkan tubuhnya di kursi.
