26 - Not A Mistake

8.7K 1.2K 46
                                    


ᴾʰᵒᵗᵒ ᵇʸ ᴼˡᵉⁿᵏᵃ ᔆᵉʳᵍⁱᵉⁿᵏᵒ ᶠʳᵒᵐ ᴾᵉˣᵉˡˢ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᴾʰᵒᵗᵒ ᵇʸ ᴼˡᵉⁿᵏᵃ ᔆᵉʳᵍⁱᵉⁿᵏᵒ ᶠʳᵒᵐ ᴾᵉˣᵉˡˢ

__________

the twenty sixth part

©pearsnpearls, January 2021

__________



"Udah tuh. Langsung heboh kata orang gue." Timmy menyandarkan tubuhnya ke sofa di ruang tengah apartemen Kai.

"Good. Let's see how this played out," ucap si Tuan rumah.

"You know, I still don't think this is a good idea. Nggak ada jaminan nyebarin hubungan mereka bakal bikin Chrissy and her man putus."

"Bikin masalah di toko nyokapnya is not classy. Kayak sinetron murahan. Lagian lebih gampang dilacak bukan siapa biang keladinya kalo pake cara itu?"

"Oh please, I've done shits far more complicated than that and I'm fine. You know that. Concern lo tuh bukan soal akan ketahuan atau nggak, lo cuma nggak siap being the bad guy, makannya nanggung."

"It's just too much, Tim. I only want him to stay away from Chrissy. I'm not gonna mess with his entire family. At least this way, they'll feel uncomfortable. Besides, you know her parents. This will not end well for both of them."

"Yea yea, but this is boring."

"How is this boring? We might just make a man lose his job."

"You, thinking about his mom and everything. That's no fun. That's morality and there's nothing more boring than a sense of morality, Bro!"

Kaito adalah gambaran si anak tengah yang selalu mengalah saat di rumah. Padahal kedua orang tuanya tidak pernah memaksa, tapi menjadi satu-satunya anak laki-laki membuatnya merasakan tanggung jawab tak tertulis.

Namun, Kaito di rumah berbeda dengan Kaito di luar. Selain untuk keluarganya, seorang Kaito tak akan pernah mengalah. Egonya tinggi. Sayang, nyalinya tak seberapa dibanding sahabat sejak kecilnya, Timothy.

Pria itu harus selalu menjadi yang dominan. Dia piawai membuat orang-orang melakukan hal-hal yang diinginkannya. Termasuk soal hubungannya dengan entah sudah berapa perempuan, termasuk Jennie.

"Angkat aja kenapa sih?" tanya Timmy yang merasa risih mendengar getaran keras yang sejak 10 menit lalu tak berhenti terdengar dari ponsel Kai. Nama Jennie terpampang jelas di layar ponsel itu.

"Males. Sekarang dia jadi too demanding." Lagi-lagi Kai mematikan panggilan masuk barusan. Ini sudah yang ke-tujuh kali.

"You know she likes you. You're the jerk here for suggesting that kind of relationship."

NOT A BAD THING ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang