02 - Drunk Sister

14.9K 1.8K 133
                                    


ᴾʰᵒᵗᵒ ᵇʸ ᴼˡᵉⁿᵏᵃ ᔆᵉʳᵍⁱᵉⁿᵏᵒ ᶠʳᵒᵐ ᴾᵉˣᵉˡˢ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᴾʰᵒᵗᵒ ᵇʸ ᴼˡᵉⁿᵏᵃ ᔆᵉʳᵍⁱᵉⁿᵏᵒ ᶠʳᵒᵐ ᴾᵉˣᵉˡˢ

__________

the second part

©pearsnpearls, october 2020

__________




Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam saat Chris sampai di tempat tinggalnya𑁋condominium unit di Majapahit at The Landscape. Padahal, perjalanan dari ruang kerja ke depan pintu apartemennya saat ini hanya memakan waktu 10 menit.

Kantor pusat Janitra Land dan Majapahit sama-sama berlokasi di kompleks The Landscape, hanya beda tower. Jadi Chris memang lembur malam itu.

Tangannya masih sibuk memproses pembayaran pesanan bunganya untuk Jovita melalui sebuah toko online.

Chris akhirnya mengikuti saran yang Naren berikan tadi sore.

"Wah saya belum pernah ngasih kado buat yang hamil muda, Bu. Tapi seharusnya sih bunga akan cocok sama semua occasion ya, Bu," ujar lelaki itu tadi.

Naren ada benarnya. Selain karena memang cocok untuk semua keadaan, bunga juga netral dan aman.

After all, it's the thoughts that count.

Chris sempat menghentikan langkahnya sebentar saat ia akhirnya sampai ke foyer di dalam condo. Dari depan, sudah terlihat bahwa lampu ruang tengah sekarang dalam keadaan terang benderang.

Terdengar juga suara musik The Isley Brothers berkumandang dari turntable player yang ada di sana. Sejak pindah ke sini, Chris bahkan sama sekali belum pernah menyalakannya.

Siapa lagi yang punya akses ke dalam sini selain orang tuanya, Jessica, dan Jaden? Pasti salah satu dari mereka ada di dalam.

Perempuan itu lalu mengganti Sarah Flint's Perfect Pump-nya𑁋sebuah selera yang cukup sederhana untuk seorang Chrissia Sadewo𑁋dengan sandal rumah.

Orang-orang di lingkaran sosial keluarga besarnya mungkin berpikir kalau outfit kantor Chris pasti tidak akan jauh-jauh dari high end designer heels. Tetapi perempuan ini adalah tipe orang yang mengedepankan kenyamanan di atas segalanya. Visual adalah nomor dua.

So Louboutin is a no no and Manolo is just not her style. For Chris, indie comfortable handcrafted designer shoes, it is.

Eh, tapi ada sepasang Manolo tergeletak, tuh. Okay, fix Jessica yang ada di dalam.

"Chrissy bitsy spider~" panggil Jess dengan nyanyian keras begitu melihat adiknya itu menampakkan diri.

"You're drunk."

NOT A BAD THING ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang