ᴾʰᵒᵗᵒ ᵇʸ ᴼˡᵉⁿᵏᵃ ᔆᵉʳᵍⁱᵉⁿᵏᵒ ᶠʳᵒᵐ ᴾᵉˣᵉˡˢ
__________
the twenty second part
©pearsnpearls, december 2020
__________
Baru satu hari menemani Chris berbaur dengan lingkungannya saja Naren sudah lelah bukan main. Laki-laki itu langsung paham alasan pacarnya malas dengan segala tetek bengek yang harus dihadapi karena nama belakang yang dibawanya.
Orang-orang yang diundang ke pesta tujuh bulanan Jovita tadi semuanya rupawan. Uang mereka pun kalau digabungkan mungkin bisa melunasi cicilan rumah jutaan orang sekaligus. Tapi disaat yang bersamaan, Naren juga melihat dengan mata kepala sendiri bahwa orang yang terlihat akrab bercengkrama, beberapa menit kemudian bisa terdengar menjelek-jelekkan kelakuan masing-masing di belakang.
Ada untungnya juga Naren datang dari keluarga yang biasa saja sebab itu artinya, dia bisa menjadi sosok yang cukup invisible di sana. Tidak ada yang berusaha meraih perhatiannya karena ingin membicarakan bisnis atau sekadar menyapa agar proyek bisa makin lancar jalannya.
Keuntungan lainnya adalah para tamu pun tadi tidak cukup peduli untuk berbisik di depan Naren ketika berbicara. Hanya dengan jalan-jalan sebentar saja pria itu jadi tahu anggota DPR mana yang gosipnya menjadi pengemplang pajak triliunan rupiah hingga sosok artis yang ternyata dari ujung kepala hingga kakinya palsu semua.
Naren berani bersumpah dia mendengar salah satu anggota geng Jovita bercerita kalau seorang penyanyi perempuan terkenal yang dia tahu, baru saja memecat make up artist-nya karena riasan lutut yang kurang bagus.
"You guys, itu udah rahasia umum she has some weird complex about her knees! Yang gue heran, kenapa deseu nggak treatment aja ke dokter instead nutupin tuh dengkul item pake make up?"
"Lagian dia ngapain aja sih bisa beda banget gitu warna dengkul dan keseluruhan kakinya? Pasti kebanyakan disuruh posisi doggy-doggy deh ama lakinya."
"Heh, mulut! Kaya lakinya masih bisa aja. Paling dielus dikit udah muncrat."
Naren yang sedang menikmati sepiring combro with truffle zest—yes, this is a real snack that was served in that occasion—langsung tersedak dan setengah mati menahan suara batuknya agar tidak mengganggu para tamu undangan.
Dia dan Chrissia sama-sama menghela napas lega begitu akhirnya bisa kembali masuk ke mobil, tapi untuk dua alasan yang berbeda. Naren karena perbedaan frekuensi kehidupan, sementara Chrissia karena perkataan ibunya yang sudah memutuskan untuk tidak menyetujui hubungannya dengan Narendra.
Oh iya, untuk urusan ini, Chris memutuskan tidak bercerita ke Naren. Setidaknya bukan sekarang.
"Abang dari mana?" tanya ibunya begitu Naren menginjakkan kakinya di rumah. Selepas dari tempat Jovita tadi, Chris dan Naren yang sama lelahnya memutuskan untuk langsung pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT A BAD THING ✔️
ChickLit▫️ THE WATTYS 2021 WINNER▫️ Chrissia dan Narendra. Dua orang ini besar di dunia yang berbeda. Bukan, salah satu dari mereka bukannya hantu. Hanya saja, Chrissia nama belakangnya Sadewo dan semua orang tahu kalau keluarga itu tidak akan sembarangan...