15 - Jogja

9.5K 1.5K 154
                                    

ᴾʰᵒᵗᵒ ᵇʸ ⱽᵃˡᵉʳⁱⁱᵃ ᴹⁱˡˡᵉʳ ᶠʳᵒᵐ ᴾᵉˣᵉˡˢ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᴾʰᵒᵗᵒ ᵇʸ ⱽᵃˡᵉʳⁱⁱᵃ ᴹⁱˡˡᵉʳ ᶠʳᵒᵐ ᴾᵉˣᵉˡˢ

__________

the fifteenth part

©pearsnpearls, november 2020

__________

Jogja itu sering diromantisasi. Rangkaian kata puitis dan gombal, sering jadi pengiring yang melekat pada paragraf yang menjelaskan kota ini.

Tapi hal itu terjadi bukan tanpa alasan. Sebab, setiap orang yang pernah menginjakkan kakinya di Jogja rata-rata setuju, kalau tempat ini memang punya magis tersendiri.

Bukan perkara hiruk pikuk malioboro yang seru atau keraton megah yang berdiri sejak ratusan tahun yang lalu.

Romantisnya Jogja itu soal suasana. Kalau nggak percaya, tanya saja sama Narendra.

Pernah empat tahun jadi mahasiswa di sini sudah cukup membuatnya jatuh cinta dengan segala sudut daerah istimewa. Jadi setiap punya kesempatan untuk kembali, pemuda itu akan dengan senang hati menjalani, sekalipun alasannya adalah untuk dinas atau pekerjaan.

Satu hari sebelum prosesi peletakan batu pertama Darsi Jiwanta Hotel and Resort, Naren dan beberapa anak kantor yang lain akhirnya menyusul anggota tim yang sudah lebih dulu sampai, termasuk Chris.

Beberapa hari belakangan, berangkat kerja dan tahu bahwa Chris sedang tidak ada di ruangannya, membuat Naren gusar dan sebal. Kangen, katanya. Ya walaupun ngomongnya cuma dalam hati saja, sih.

Di saat dirinya harus berjibaku dengan rapat bersama pihak eksternal dan tender yang sudah deadline, pesan singkat yang masuk dari Chrissia tambah membuatnya ingin cepat-cepat ke bandara.

Ya bagaimana tidak? Gadis itu sering bertanya rekomendasi tempat yang asik dikunjungi di Jogja. Seharusnya kan Naren bisa ada di sana, menjawab langsung pertanyaan itu sekaligus menjadi orang yang mengantarkannya mencicipi kenikmatan gurih manis yang kerap hadir di setiap panganan khas kota itu.

Naren masih suka tertawa sendiri jika ingat ekspresi gemas perempuan itu waktu pertama kali mencicipi bebek madura. Kalau pinjam istilah anak zaman sekarang, katanya damage-nya kerasa baget.

Kalau sudah begini jauh perasaannya, Naren benar-benar tidak bisa mundur lagi. Entah bagaimana tanggapan Chrissia nantinya, yang penting coba saja dulu. Selain buta, ternyata cinta juga tak tahu diri. Tapi untuk sebagian orang, modal nekat adalah awal kesuksesan, kan?

| Mendarat. See you soon!

Naren langsung mengirimkan pesan singkat begitu tiba di Bandara Internasional Yogyakarta. Akhirnya, setelah sekian lama, kerinduannya akan dua hal, Chrissia dan Jogja, akan segera terobati.

NOT A BAD THING ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang