Kobam DAY6

397 75 10
                                    

Sepulang dari kampus Yuda singgah sebentar ke Indomaret simpangan tempat dia biasa jajan, bahkan saat Yuda pacaran Mira mereka berdua juga sering jajan ke Indomaret ini. Beberapa jam yang lalu anak kosan sempat nitip beberapa barang karena ada Sifa di kosan, jadilah Yuda sekarang lagi buka catatan di hp nya untuk liat list yang tadi Kun kirimkanㅡ diiringi beberapa quotes yang Yuda juga ga ngerti kenapa Kun ngirim itu ke dia.

Kun Fayakun

|milo, mi lemonilo, samyang bungkus item, tictac sapi panggang, sabun cuci piring, jajanan sifa apa aja deh yang penting jangan pedes.
|oh iya yud, karma itu ada. entah sekarang atau nanti, pasti bakal datang.

ngomong apesih?|
karma apa?|

|itu nitip quotes
|catatan hp gue penuh

bisa bisanya penuh|

|penuh resep masakan

sangar juga skill masak lo ye|

Setelah balas chat Kun, Yuda langsung mendorong troli nya menuju rak minuman. Kayanya sudah lama sejak terakhir kali dia traktir bujang lainnya minuman. Minuman biasa ya, bukan yang aneh-aneh. Beralih ke grup chat BUJANG 23, Yuda langsung mengetik maksud dan tujuannya.

BUJANG 23

Yuda
pada mau minuman ga?|

Joni
|minuman apa?

Yenan
|lo yang traktir bang?

Yuda
iye, buruan|

Hendri
|GUE PALPI
|bye, mau eek dulu

Yuda
palpi yang mana?|

Jehan
|kopi kaPAL aPI kali

Nana
|bisa gitu ye singkatannya

Juna
|minute maid kali maksudnya

Yenan
|bisa jadi sih, soalnya hendri ga terlalu suka kopi
|apalagi kopi kapal api
|hendri kan belum jadi bapak bapak

Luke
|om om dia

Lele
|anjer

Yuda
lele cursing aja gue ketawa puas|
HAAHAHAHAHAHAHAHAHA|

Lele
|sorry khilaf

Yuda
pada mau minum apa nih?|

Tama
|Samain semua aja yud

Alhasil Yuda membeli sekardus minuman jeruk kesukaan Hendri, tapi pas dia mau bayar Yuda malah bertemu tatap dengan orang yang ga mau dia lihat selamanya. Siapa lagi kalau bukan Mira, mantannya yang berselingkuh beberapa waktu lalu itu. Mira tidak sendiri, tapi dengan seorang laki-laki yang juga sangat amat Yuda kenali. Doni, mantan pacar Chelsea alias kakak kandung Lele. Bagaimana bisa dunia sesempit ini?

•••

"TAMAAAAAAAAA!!!"

Tama berlari cepat ke pintu, padahal baru saja dia mau nyantai sehabis pulang dari mengantar Deva kabur, meskipun cuma ke stasiun tapi Tama memang beneran capek. Tama melihat Yuda yang lagi ngos-ngosan didepan pintu kamarnya, dengan wajah khusus khas mahasiswa tingkat akhir, sangat lecek.

BUJANG 23✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang