chapter 40

10.8K 352 32
                                    

Pagi harinya alfaro dikagetkan saat mendengar teriakan chelsea dikamar mandi. Ia dengan cepat berlari menuju kamar mandi.

"Queen!! Are you oke?! " Teriak alfaro dengan khawatir. Ia sudah diselimuti rasa panik saat mendengar suara chelsea yg kesakitan.

Teriakan alfaro membuat seluruh penghuni mansion itu berlari memasuki kamar chelsea dengan cepat.

"Ada apa sayang? " Tanya Lucy seraya berjalan kearah alfaro. Alfaro mengusap kasar wajahnya seraya menatap Lucy dengan khawatir.

"Pas al bangun tadi, tiba tiba chelsea berteriak dikamar mandi"ujar alfaro yg masih diselimuti rasa khawatirnya. Mereka semua yg mendengar ucapan alfaro barusan menjadi kaget, lalu mereka berusaha memanggil chelsea dari luar.

"Chel buka pintunya sayang" Teriak tuan dan nyonya Alexander maupun Aldebaran dengan cemas.

Merasa tak ada jawaban mereka berusaha memanggil chelsea lagi, namun mata mereka dibuat melotot mendengar isak tangis chelsea.

"Hiks.. Sakit.. " Pekik chelsea didalam kamar mandi. Mereka semua yg mendengar hal itu langsung diserang rasa panik.

"Princess?!! " Panggil ken, Leon dan Steven seraya mengendor ngendor pintu kamar mandi tersebut. Alfaro yg sudah kehilangan kesabaran pun menyuruh semua orang untuk menjauh dari pintu kamar mandi.

BRAK!

alfaro dengan cepat masuk kedalam kamar mandi setelah mendobrak pintu kamar mandi tadi. Alfaro begitupun yg lainnya kaget saat melihat chelsea tergeletak dilantai dengan wajah pucat seraya memegang perutnya yg sakit. Bahkan gadis itu masih memakai handuk putih polos yg melilit tubuh gadis itu.

"Queen! Princes! Sayang! " Pekik semua orang kaget saat melihat chelsea mengerang kesakitan di kamar mandi luasnya itu.

Alfaro lalu mengangkat tubuh chelsea  ala brydal style. Setelah meletakkan tubuh chelsea di ranjang lalu ken menutup tubuh chelsea dengan selimut.

Author: katanya sih takut khilaf😌ya kan ken?

Ken: tumben lu pinter

Author: gw emang pinter cuman Lo doang yg nggak terima kalo gw pintar😌

Ken: iyain biar seneng

Back to topik

Lalu Roy dan michell berjalan kearah ranjang chelsea dan mengusap surai gadis cantik itu dengan lembut.

"Sstt, sayang.. Kenapa hm? Apa yg sakit? " Tanya Roy dengan lembut namun tersirat kekhawatiran dimatanya.

"Hi-ks, p-pe-rut cece s-sakit dad" Ujar chelsea menekan perutnya yg terasa sakit. Mereka yg mendengar hal itu menjadi bingung dan panik. Apa yg terjadi dengan chelsea ini sebenarnya. Alfaro masih setia mengusap surai chelsea dengan pelan.

Disisi Alena dan Lucy mereka nampak berusaha mencerna kata kata chelsea tadi, sakit? Diperut? Setelah 5 menit mencernanya lalu mereka saling pandang dan menatap chelsea dan yg lainnya bergantian.

"Sekarang tanggal berapa? " Mendengar pertanyaan yg dilontarkan kedua nyonya besar itu membuat semua orang menoleh kearah mereka berdua.

"Tanggal 4 kalo nggak salah" Mendengar ucapan dari Leon, Alena dan Lucy menghembuskan nafas lega. Ternyata firasat mereka memang benar. Disisi lain semua orang masih bingung melihat kearah kedua nyonya besar itu yg tiba tiba bernapas lega.

"Sayang? Apa udah diminum vitaminnya? " Pertanyaan Lucy ke chelsea membuat semua pria di kamar itu menatap bingung kearah mereka.

"Hiks.. B-belum mom.. Hiks" Ujar chelsea sesenggukan

AlseaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang