chapter 6

14.9K 647 1
                                    

Sepulang sekolah tadi, ken masih memikirkan ucapan chelsea. lalu ia menelpon max sahabatnya untuk memastikan perkataan gadis itu tadi benar atau tidak.

"Halo" Ujar max dingin

"Hn,ini gue ken" Ujar ken tak kalah dinginnya

"Ada apa bro" Ujar max

"Apa lo bisa ke mansion gue sekarang?ada yg mau gue omongin " Ujar ken dingin

"Oh, ok" Ujar max dengan santai

"Dan jangan lupa bawa kedua adik lo" Ujar ken

"Hn, gue berangkat sekarang" Ujar max lalu mematikan telfonnya

Sedangkan ken berharap sahabatnya itu tidak kenal dengan chelsea. Jika mereka kenal dengan chelsea dan yg dibilangin chelsea itu benar maka ia tak akan memaafkan mereka.

👑👑👑

Pulang sekolah

Chelsea dkk pergi menuju parkiran. Mereka berpaspasan dengan alfaro dkk yg juga tengah menuju parkiran.

Chelsea mah bodo amat, lalu ia melihat Leon dan Steven yg tengah berjalan bersama dengan sara. Lalu chelsea tersenyum licik, ia lalu menaiki motornya sedangkan Stella dkk dan alfaro dkk hanya menaikkan alis bingung.

Disaat Leon, Steven, dan sara sudah berjalan kearah motornya dengan sengaja chelsea menghidupkan motornya dan menekan gas motornya  dengan keras hingga mengeluarkan asap begitu banyak.

Brum-brum-brum

Leon, Steven, dan sara terbatuk batuk dibuatnya. Sedangkan Stella dkk dan alfaro dkk dibuat cengo oleh perbuatan Chelsea barusan.lalu Stella dkk tersenyum sinis kearah ketiga orang yg terbatuk itu. Berbeda dengan teman-teman alfaro  yg kaget, dengan beraninya chelsea melakukan hal itu kepada kakel yg berpengaruh itu. Sedangkan disisi alfaro ia menyeringai melihat kearah chelsea. Ia merasa chelsea berbeda dengan gadis lain yg kalau berada dekat dengannya bakal teriak-teriak nggak jelas dan caper padanya, sedangkan chelsea hanya cuek yg membuatnya tersenyum sinis"menarik"batinnya menyeringai.

"BANGSAT! SIAPA LO HAH! TURUN DARI MOTOR LO! " bentak Leon dengan nada dinginnya. Chelsea lalu mematikan motornya lalu membalikkan tubuhnya dan tersenyum remeh kearah mereka bertiga alias(Leon, Steven, dan sara) .

"Maksud lo apaan Hah?! " Teriak sara tak Terima. Semakin kesini sara semakin memperlihatkan sifat aslinya. Chelsea tau itu, mangkanya ia dengan sengaja memancing gadis itu.

"Hn? Knp? Gue cuma mau nyalain motor kok" Ujar chelsea dengan santai. Lalu chelsea turun dari motornya dan berdecak pinggang

"Apa? " Ujar chelsea tanpa dosa saat melihat Leon dan Steven menatap tajam kearahnya

"Dasar jalang! Lo nggak pantes ada dikeluarga Alexander! Karna lo hanya seorang-" Ucapan sara terputus saat napasnya tiba tiba sesak. Alfaro dkk yg melihat hal itu kaget, sedangkan Stella dkk tersenyum miring melihat kemarahan ketua mereka keluar. karna jarang sekali ketua mereka itu ngamuk seperti sekarang.

Leon dan Steven pun tersentak kaget saat chelsea dengan gesit mencekik leher sara dengan kuat, bahkan sara sampai melayang saat chelsea mencekiknya. Semua orang yg melihat hal itu menutup mulut karna kaget dan takut saat aura yg dikeluarkan chelsea begitu kuat dan dapat dilihat dari wajah chelsea yg selalu dingin sekarang menjadi tambah dingin dan datar.

Disisi chelsea ia tetap dengan posisinya mencekik leher sara yg sudah memucat, padahal ia tidak mengeluarkan seluruh tenaganya

"L-lepa-sin g-gu-e" Ujar sara dengan suara seraknya. Leon dan Steven yg melihat hal itu kaget, chelsea benar benar berubah, tidak menjadi gadis lembut lagi. Lalu tatapan mereka beralih kearah sara yg sudah kehabisan nafas

"Lepasin dia!! " Teriak Leon dan Steven dengan dingin. Chelsea seakan tuli tetap dengan aksinya.

"Woi, udahlah lo suruh chelsea berhenti kalau nggak si sara bisa mati" Bisik Reyhan kepada Stella dkk

"Kalau bu bos udah kek gini bakal susah ditenangin" Ujar Stella dkk dengan santai. Sedangkan alfaro yg sedari tadi diam memperhatikan chelsea lalu terbit senyum sinis dibibirnya, lagi lagi ia dibuat kagum oleh gadis itu

"Chelsea!!! " Bentak Leon dan Steven emosi.chelsea lalu menghempaskan tubuh sara dengan keras hingga gadis itu terlempar jauh ke tembok. Lalu ia menatap dingin dan datar kearah Leon dan Steven yg juga menatapnya datar

"Cabut" Ujar chelsea dingin yg diangguki teman temannya, sebelum itu chelsea berjalan kearah sara dan berjongkok di hadapan gadis yg masih susah bernapas itu

"Ini peringatan terakhir gue, jika mulut menjijikkan Lo ngehina gue lagi....say goodbye to the world " Ujar chelsea dengan seringai iblisnya

"L-liat aja g-gue bakal l-laporin lo ke polisi!! " Ujar sara dengan emosi, ia berharap ancaman nya akan membuat chelsea takut, namun yg ia dapatkan gadis itu malah tertawa sinis.

"Lapor polisi? Sepertinya lo masih belum tau siapa bu boss itu sebenarnya" Ujar Stella dkk tertawa remeh. sedangkan disisi semua orang, Leon, Steven dan alfaro dkk menatap bingung kearah chelsea, sebenarnya siapa gadis itu?kenapa gadis itu begitu misterius. Ada berapa banyak lagi rahasia yg disembunyikan oleh gadis itu.

"Ah sudahlah, suatu saat lo bakal tau siapa gue. cabut" Ujar chelsea berdiri seraya berjalan kearah motornya yg diikuti Stella dkk

brum-brum

Chelsea dengan santainya mengangkat motor sport yang dan mengendarainya dengan kecepatan penuh. Semua orang yg melihat hal itu dibuat cengo, bagaimana bisa gadis seperti chelsea selihai itu mengendarai motor sport yg besar itu.

Sedangkan disisi sara ia menggeram marah saat dikalahkan oleh chelsea. Lalu ia menatap alfaro yg berjalan menuju motor cowok itu dengan wajah datarnya

"Honey... " Panggil sara seraya berjalan kearah alfaro, saat ia hendak memegang tangan alfaro, pria itu lebih dulu menepis tangan sara

"Pergi " Ujar alfaro dengan dingin dan datar

"Iih alfaro kok gitu sih" Ujar sara kesal

"Heh nek lampir! Mending lo pergi gih sama babang kesayangan lo itu " Ejek Arga dkk. Leon dan Steven lebih dulu pergi menuju mobil mereka yg diikuti sara, Lalu alfaro dkk pergi meninggalkan sekolah.

👑👑👑


Jangan lupa vote and comen ya 😉

AlseaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang