Episode 16 : Part II

1.8K 283 481
                                    

Gemuruh langit yang mulai menghitam seolah menunjukkan bahwa langit ikut murka. Angin semakin kencang menebarkan daun-daun di pepohonan maupun daun-daun yang sudah gugur.

Ratu Ji-eun membulatkan matanya ketika sebuah titik cahaya putih muncul di antara awan-awan hitam di langit itu.

Para pengawal sudah mempersiapkan senjata mereka. Dan para pengawal lainnya sudah menodongkan pedang mereka pada para Pangeran dan Putri itu.

Mengepung mereka agar tak ada yang bisa melarikan diri.

Namun mereka hanya diam saja. Karena mereka juga tidak berniat kabur. Karena mereka tahu konsekuensinya.

Titik cahaya itu semakin besar, lalu perlahan memperlihatkan sinar yang mengkilau. Sayap keemasannya yang sangat berkilau itu menghasilkan serbuk emas yang bertaburan ke tanah.

Mereka semua segera bertekuk lutut.

Karena itu adalah ... Goddess Of The Golden Goose.

Atau mereka sering menyebutnya, Dewi Angsa Emas.

Sepertinya mereka benar-benar terkutuk. Karena Sang Dewi sendiri yang sudah turun tangan. Dan mereka tak akan bisa mengelak sama sekali.

"Dewi ... maafkan aku." Ji-eun menunduk.

Sang Dewi menatap pilu mereka yang telah tewas di tangan saudara mereka sendiri. Lalu tatapannya beralih pada para pelaku itu.

"Siapapun yang melanggar aturan akan dihukum. Terlepas dari keluarga kerajaan atau rakyat biasa. Mereka yang melanggar paling fatal akan dikutuk."

"Itu tertulis. Kau tahu kan, Ratu Ji-eun?"

Ji-eun mengangguk seraya masih terus menunduk, tak berani menatap Sang Dewi.

"Mereka yang dikutuk harus membayar dosa mereka jika ingin kembali." Ji-eun melanjutkan.

"Bawa mereka ke istana. Segera umumkan tentang kematian para Pangera dan Putri generasi ke delapan." Perintah Dewi segera dilaksanakan. Para pengawal segera membawa para Pangeran dan Putri generasi ke tujuh ke tengah istana untuk di eksekusi, disaksikan oleh seluruh rakyat kerajaan Magic World Of Swan.

Para pengawal lain yang membawa jasad para Pangeran berjalan lebih dulu. Namun tiba-tiba saat hendak mengangkat jasad Putri Ryujin, pengawal itu berteriak.

"Putri Ryujin masih hidup!"

Sontak teriakannya membuat mereka semua menoleh. Ji-eun segera menghampiri Ryujin dan memeriksanya.

Rose, Jimin, Lisa dan yang lainnya tampak terkejut, juga menunggu apa benar atau tidak.

Dan helaan nafas lega dari Ji-eun menjawab semuanya.

"Dia masih bisa hidup!"

"Tapi dia dalam keadaan sekarat ...." Ji-eun melanjutkan dengan sedikit bergetar.

"Bawa dia ke singgasananya."

Mereka kembali membawa semuanya hingga sampai ke kerajaan.

Para rakyat yang tidak sengaja berpapasan melihat mereka sontak memasang ekspresi terkejut masing-masing. Sampai kemudian mereka bertekuk lutut ketika melihat Sang Dewi turun ke kerajaan.

Mereka beramai-ramai mengikutinya hingga sampai di kerajaan.

Dan kini, di tengah kerajaan itu, tiga Pangeran black swan, tiga Putri black swan, dan satu Putri white swan dibariskan di atas batu tinggi, yang mampu membuat mereka terlihat oleh seluruh rakyat maupun warga kerajaan yang hadir.

Who Is The Black Swan? [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang