Episode 14 : Part II

2K 317 636
                                    

Aku minta kalian banjirin komen ya kalau bisa hehe, karena di part ini agak panjang, dan paling penting di part ini semua rasa penasaran kalian tentang black swan & white swan akan terpecahkan!

So, gak susah kan nulis komentar?

Keluarin semua unek-unek, kaget, atau barangkali tebakannya bener, alasan kalian nebak dia, teori kalian, aku seneng bgtt kalo banyak komen gitu!!

Yang siders, mau sampe kapan? Awas lho ya, jangan kepikiran buat jiplak dengan embel-embel terinspirasi tapi alur dan narasi sama_-

Happy Reading!


Ke-enambelas orang itu kini berkumpul di ruang makan. Entah kenapa suasana tampak berbeda, udara juga tmpaknya lebih lembab dari biasanya. Hanya suara dentunan alat makan yang terdengar, tidak ada obrolan sama sekali sampai mereka semua selesai makan.

Itu pun masih terdiam di tempat masing-masing. Mungkin harus ada yang mengalah dan memulai pembicaraan. Tapi ... mengapa mereka menjadi seperti orang asing saat berkumpul lengkap seperti ini?

Jisoo mengambil satu strawberry tersisa. "Ini makan terakhir kita, setelahnya mungkin akan kembali memakan strawberry. Stok makanan sudah benar-benar habis."

"Benarkah?" tanya Hoseok sedikit tak percaya, kemudian dibalas anggukan oleh Jisoo.

Dan Jisoo berdiri, membawa piringnya ke tempat cuci piring karena sudah selesai dan merasa tak ada lagi pembicaraan. Semuanya mengikuti Jisoo serta ikut membereskan meja makan.

"Lisa, aku ingin tidur bersama Jennie untuk beberapa saat." Irene berkata tanpa melihat Lisa yang berada di sampingnya.

Lisa menatapnya.

"Tidak." Ini bukan Lisa, ini Jennie sendiri yang menjawabnya.

Lisa dan Irene langsung menatap Jennie. Sepertinya sikap dingin Jennie telah kembali. Dan itu membuat Irene dan Lisa mengerutkan kening. Serta Taehyung juga yang berada di sampingnya.

"Aku akan bersama Lisa." Ucapan Jennie membuat Lisa diam-diam tersenyum.

Jennie hendak pergi, namun segera ditahan oleh Taehyug. Mereka saling bertatapan sesaat.

"Ada apa, Jennie? Kau terlihat berbeda. Katakan saj—"

"Tak ada apapun!" Jennie menarik tangannya kasar kemudian pergi menuju kamar Lisa. Yang kemudian diikuti oleh Lisa.

Karena ia tahu, bahwa Jennie memang tidak punya pilihan. Mati? Itu terlalu klise untuknya. Untuk apa mati jika masih bisa hidup? Bahkan dengan kehidupan yang lebih baik sepertinya. Siapa yang ingin menyia-nyiakan ini?

Setelah menatap kepergian mereka, Irene dan Taehyung saling menatap dengan penuh pertanyaan.

*****

Setelah sampai di kamar, Lisa menutup pintu rapat-rapat. Ia menghampiri Jennie.

"Buka sepatumu."

"Untuk apa?"

"Buka saja, Jennie."

Dan akhirnya Jennie menurut, walau pun ia masih sedikit takut-takut, saat berbicara Jennie terus menatap Lisa.

Lisa menyondongkan tubuhnya, membuat Jennie sedikit memundurkan tubuh. Namun Lisa tak bereaksi, ia malah memasangkan sebuah kalung pada Jennie.
Kalung itu. Kalung black swan, dengan bulu angsa sebagai gantungannya. Akhirnya, Jennie memakainya. Itu semakin terlihat bahwa Jennie bukan manusia biasa sekarang.

Who Is The Black Swan? [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang