Ehe maaf ya updatenya lama, komen dong biar aku semangat dan mood nulis hihi
Min 1 org 2 komen kek, xixi ....Dan akhirnya Jennie dan Jisoo keluar juga. Mereka dengan mudah melayang dengan sayapnya, meski Jennie digandeng oleh Jisoo.
Namun tiba-tiba mereka melihat Namjoon dan Yeri berjalan bersama menuju ke arah mereka.
"Namjoon?"
Jennie membulatkan matanya pada Jisoo. "Bagaimana ini?"
Jisoo sebenarnya juga bingung dan takut, namun ia hanya terdiam, memikirkan sesuatu. Kemudian Jisoo menghela nafas.
"Jangan bilang apapun pada mereka. Kau harus mengikutiku." Jennie mengangguk paham, lalu mereka kembali berjalan dengan terburu-buru.
Begitu jarak mereka sudah dekat, Yeri dan Namjoon tampak terkejut melihat mereka berdua ada di ruang bawah tanah ini.
Namun, Jisoo dan Jennie juga memasang wajah bingung pada mereka.
"Kalian sedang apa di sini?" Suatu kebetulan, Jisoo dan Yeri berucap bersamaan.
Mereka saling tatap beberapa saat, lalu Yeri tersadar akan sayap Jennie yang menghilang.
"O, Jennie? Sayapmu juga hilang?"
Jennie hampir saja terkejut, namun ia mencoba sebiasa mungkin dan mengikuti apa yang Jisoo rencanakan.
"Ya ... ini menghilang secara tiba-tiba begitu saja...."
"Nado!" Yeri menunjukkan punggungnya.
Jisoo dan Jennie baru sadar, sayap Yeri juga menghilang. Ia tidak mungkin menyembunyikannya, karena setelah hari pergantian bulan merah, mereka tidak dapat menyembunyikannya lagi.
Jisoo mengerutkan keningnya. Jika sayap Jennie menghilang karena menjadi pengkhianat, maka sayapnya juga harusnya hilang karena Jisoo juga berkhianat terhadap dunianya sendiri. Tetapi kenapa sayap Yeri yang hilang?
Yeri tidak mungkin berkhianat. Ada apa sebenarnya?
Namjoon menarik jari kelingking Yeri untuk menyadarkan tujuan sebenarnya mereka ke sini. Yeri yang langsung tersadar pun terkesiap dan menatap Jennie dan Jisoo terkejut.
"Sedang apa kalian di sini?" tanya Yeri penuh kecurigaan.
"Kami sedang mencari mereka. Dan kenapa Namjoon ikut bersamamu?" balas Jisoo.
Yeri menatap Jisoo dengan dalam, mencoba mencari kebohongan di tatapannya. Namun Namjoon tiba-tiba menjawab yang membuat semuanya terdiam.
"Karena aku akan menjadi bagian dari mereka, menggantikanmu." Tatapan datar Namjoon mengarah pada Jennie.
Jennie mengerutkan keningnya. "Apa? Menggantikanku?"
"Kau berkhianat, kan?" Yeri maju satu langkah pada Jennie seraya melipat kedua tangannya di dada.
"Tidak. Siapa bilang?" jawab Jennie yakin.
"Lalu ... kenapa kau meninggalkan Taehyung begitu saja saat kondisinya tak stabil?" Yeri tersenyum miring, tatapannya terus menyudutkan Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is The Black Swan? [The End]
FanfictionLemari berbalut kristal hitam menjadi awal masuknya mereka ke dalam dunia kegelapan. Terjebak bersama, berusaha untuk lepas dan lari, tetapi tak bisa. Hingga tak sadar beberapa dari mereka membentangkan sayap hitam. Sungguh sial, mereka bukan manusi...