Walaupun sudah tamat boleh dong tetap vote+comment ya. Aku nulis pake tangan, hati, dan otak kkkk~
—Welcome to blackworld—
Happy reading!
Tujuh orang pemuda yang tengah duduk membentuk huruf L itu tampak lelah. Mereka menyandarkan punggung masing-masing pada sofa.
"Membantu menyiapkan party kecil saja lelah, ya? Apalagi party besar, aku tidak mau membantunya lagi," ujar Park Jimin yang masih menyender.
"Ini yang pertama dan terakhir." Min Yoongi yang berada di paling ujung mulai memejamkan matanya.
"Kalau saja dia bukan Lee Ji-eun, aku tidak mau. Ini sangat melelahkan!" ucap Kim Taehyung yang mulai berdiri untuk mengambil minum.
"Senior Jie-un mengundang siapa saja ya, di party ulang tahunnya itu?" tanya Jeon Jungkook.
"Bilang saja kau ingin menanyakan apa Lisa diundang atau tidak," kata Kim Seokjin.
Jungkook hanya meliriknya sebal lalu berdiri, hendak mengambil makanan di apartemen Kim Namjoon ini. Namun, tiba-tiba Taehyung datang dari arah dapur sambil memasang wajah malas.
"Namjoon-ah! Apa kau tidak punya makanan sedikit pun di sini? Kulkas benar-benar kosong, hanya ada sayuran mentah dan aku tidak bisa memasaknya," gerutu Taehyung yang membuat langkah Jungkook terhenti.
Namjoon hanya tersenyum menampilkan lesung pipinya yang sangat manis lalu mengambil ponselnya.
"Apa kau akan memesan makanan online?" tanya Jung Hoseok.
"Hei ada yang ke sini!" Baru saja Namjoon akan menjawab, tapi Jungkook terlebih dulu berkata sambil berlari kecil ke arah pintu.
Seketika semua orang menatap ke arah pintu, menunggu siapa yang datang. Tidak untuk Yoongi yang sudah terlelap di tempatnya.
Senyum ke-enamnya merekah ketika melihat Lalisa Manoban, Kim Jisoo, Kim Yeri, Rose, dan Kim Jennie. Mereka masing-masing membawa sebuah kotak pizza, dan hanya Lisa dan Jisoo yang membawa dua.
"Beruntung sekali, kita sedang lapar," ucap Namjoon.
Jungkook mempersilakan masuk ke-limanya. Mereka mulai duduk bersama. Jimin dan Seokjin yang semula masih leyeh-leyeh mendadak duduk tegak sambil tersenyum pada mereka.
"Apa sekarang lelah kalian sudah hilang, Jimin-ssi? Seokjin hyung?" ucap Hoseok sambil menepuk-nepuk bahu Jimin.
"Kalian datang tiba-tiba atau ada yang kalian kabari di sini?" tanya Taehyung yang menghampiri Jennie untuk membantu meletakkan pizza di atas meja yang penuh dengan barang-barang.
"Jisoo sudah memberi tahu Senior Seokjin," jawabnya.
Para laki-laki menatap Seokjin datar, dan yang ditatap hanya tersenyum menampikan deretan gigi putihnya.
"Sekarang kan makanannya sudah datang, jadi ... ayo kita makan!" seru Jisoo sambil mengangkat tangannya.
Seokjin yang memang duduk di ujung yang sangat dekat dengan Jisoo mengacak puncak kepalanya gemas. Mereka memang berstatus sebagai sepasang kekasih disini. Kira-kira hubungan mereka sudah dua bulan lebih, sama seperti Jimin dan Rose. Bedanya Jimin dan Rose sudah menjalin hubungan selama satu tahun lebih semenjak masuk ke Universitas di Seoul itu.
"Hyung, apa kau tidak mau makan?" Hoseok menepuk-nepuk tangan Yoongi.
Yoongi bergumam, lalu mulai membuka matanya. "Sisakan saja aku dua potong." Setelah mengatakan itu, ia beranjak pergi ke kamar Namjoon tanpa izin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is The Black Swan? [The End]
FanfictionLemari berbalut kristal hitam menjadi awal masuknya mereka ke dalam dunia kegelapan. Terjebak bersama, berusaha untuk lepas dan lari, tetapi tak bisa. Hingga tak sadar beberapa dari mereka membentangkan sayap hitam. Sungguh sial, mereka bukan manusi...