Keterlaluan udah sepanjang ini gak vote+komen huhuu
Sampe kapan jadi siders?
Ke-tujuh manusia tak biasa itu tengah duduk bersama di tepi danau—tepatnya di bawah pohon rindang dengan daun yang siap berhamburan. Karena sekarang sudah memasuki musim gugur.
Beberapa dari mereka sedang melaksanakan kegiatannya sendiri. Seperti Jungkook, yang sedang menggambar bersama Lalisa.
Jungkook selalu menggambar diri mereka sendiri, kegiatan mereka— walau sesekali, dan juga dirinya dengan Lisa. Seperti saat ini, ia tengah menggambar Lisa yang sedang duduk di ayunan pohon, dan dirinya yang berdiri memegang satu tali ayunannya.
"Kau menggambar aku saat ini?" tanya Lisa seraya menatap buku gambar Jungkook. "Tapi posisimu ... kau kan berada di bawahku, duduk di sini maksudnya."
Jungkook terus melanjutkan menggambar, menjawab tanpa melirik Lisa sedikitpun. "Terserahku."
Lisa berdecih. "Apa itu mengandung arti?"
Obrolan mereka tampaknya mengundang perhatian para Putri dan Pangeran lainnya, yang sedang duduk dekat mereka juga.
"Artinya Jungkook akan selalu memegangmu, dia akan selalu melindungimu, Lisa." Taehyung yang sedang bersandar dekat Jungkook ikut berbicara.
Lisa terdiam menatap Jungkook setelah melirik Taehyung. Jungkook sendiri terdiam akan penjelasan Taehyung, itu artinya ... benar?
Tanpa sadar Lisa tersenyum kecil seraya menunduk. Dan hal itu tertangkap oleh Jisoo yang sedang duduk santai di depan Taehyung seraya membersihkan senjata kesayangannya—sebuah panahan berwarna hitam putih.
"Senyuman orang yang sedang jatuh cinta memang mempunyai aura tersendiri, ya?" Jisoo terkekeh kecil, membuat beberapa dari mereka ikut tersenyum juga.
"Apa? Aku tidak sedang jatuh cinta!" bantah Lisa dengan cepat.
"Kalian tidak perlu menyembunyikan hubungan kalian lagi, kami sudah tahu tanpa diberitahu." Ucapan Jimin membuat Jungkook menoleh padanya, kemudian menatap Lisa yang juga sedang menatapnya.
Lisa menggeleng dengan wajah polos terkejutnya, mencoba memberi tahu Jungkook bahwa ia tidak membocorkan rahasia mereka.
"Lihat? Mereka diam maka jawabannya iya," ujar Yeri.
"A-apa? Tidak! Aku dan Jungkook hanya dekat sebagai teman! Ya, teman satu kerajaan!"
"Atau teman hidup?" timpal Rose.
"Yaa!"
Mereka tertawa bersama. Kecuali Jungkook.
"Bahkan Jungkook tak mengelak sama sekali," ucap Jimin lagi.
Jungkook berdecih sebal. "Terserahmu saja, calon Putra Mahkota!"
Seketika raut wajah Jimin berubah. "Aku sudah menjadi Putra Mahkota walau belum dilantik kau tahu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is The Black Swan? [The End]
FanfictionLemari berbalut kristal hitam menjadi awal masuknya mereka ke dalam dunia kegelapan. Terjebak bersama, berusaha untuk lepas dan lari, tetapi tak bisa. Hingga tak sadar beberapa dari mereka membentangkan sayap hitam. Sungguh sial, mereka bukan manusi...