Jungkook tersenyum membuat Lisa juga ikut menarik ujung bibirnya begitu saja.
Namun senyum itu langsung menghilang saat tiba-tiba panah melesat ke Jungkook dari depan tepat pada arah dadanya, membuat beberapa para perempuan menjerit saat melihat darah yang bermuncratan.
Lisa membulatkan mata, masih berdiri di tempatnya dengan tubuh yang melemas.
Hoseok segera beranjak dan menghampiri Jungkook yang diam mematung, juga dengan mata yang membulat.
"Jungkook! Kau tak apa?" Hosoek memegang sebelah bahu Jungkook, menatapnya khawatir, lalu menjatuhkan tatapannya pada kelinci yang di pegang Jungkook.
Kelinci itu sepertinya sudah mati. Dengan anak panah yang menusuk pada perutnya, membuat darahnya memuncrat ke lantai karena saking cepatnya anak panah itu menusuk.
Ya, untungnya Jungkook sedang menggendong kelinci yang dibawanya tadi. Meski sempat menghilang, kelinci itu Jungkook temukan kembali di depan kamarnya. Entah apa yang terjadi jika Jungkook tidak membawa kelinci itu ke meja makan, mungkin dadanya yang akan terkena anak panah misterius itu.
Jimin dan Taehyung juga menghampiri Jungkook. Diambilnya kelinci penyelamat itu oleh Jimin, dan Taehyung memberikan minum untuk Jungkook agar lebih tenang.
Lisa duduk kembali di tempatnya setelah ditenangkan oleh Yeri. Jungkook juga mengatakan tidak apa-apa, ia hanya sangat terkejut. Setelah minum, Jungkook ikut duduk bersama yang lainnya. Tepatnya di samping Lisa yang langsung memegang tangannya dengan tatapan khawatir.
"Aku takut," ucap Yeri seraya memeluk tangan Wendy, ia dan Lisa bertukar tempat duduk.
"Tak apa, Yeri. Kita selalu bersama." Wendy menenangkan.
"Lagi-lagi hal aneh," ujar Joy.
"Ada yang melihat dari mana datangnya panah itu?" tanya Yoongi.
Semuanya menggeleng, kecuali Namjoon. Ia menghela nafas. "Jungkook berjalan dengan arah menyerong menuju meja makan ini, dan panah itu melesat lurus bahkan jika tidak ada kelinci, dada Jungkook yang akan jadi sasarannya. Itu artinya ...." Namjoon menunjuk Wendy. "Arah panah itu dari belakang Wendy."
Wendy membelalak. "Apa? B-bagaimana bisa?"
"Tapi tidak ada orang yang memanah dan tidak ada siapa pun di belakang Wendy. Mana mungkin Wendy yang memanahnya, kan?" jelas Irene.
"Ya, bahkan tangan Senior Wendy ada di bawah meja," sahut Jennie.
Yoongi menghela nafas, bingung harus menduga apalagi. Apa ini ada hubungannya dengan kalung yang ia temukan itu? Semuanya begitu misterius.
"Seulgi, buku apa yang kau pegang?" tanya Namjoon begitu melihat Seulgi yang sedang memeluk buku.
Seulgi menaruh buku itu di meja. "Taehyung yang membawanya."
Otomatis semua tatapan beralih pada Taehyung yang kini duduk di sebelah Jimin, karena mereka bergeser untuk Jungkook.
"Ah, itu yang akan aku bicarakan dengan kalian. Tadi Jennie menemukannya di ruangan kosong sebelah kamar Rose," jelas Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is The Black Swan? [The End]
FanfictionLemari berbalut kristal hitam menjadi awal masuknya mereka ke dalam dunia kegelapan. Terjebak bersama, berusaha untuk lepas dan lari, tetapi tak bisa. Hingga tak sadar beberapa dari mereka membentangkan sayap hitam. Sungguh sial, mereka bukan manusi...