Maaf bgt ya baru update, akunya lagi down bgt kemarin², ga mood nulis. Jadi kalo dipaksain malah jelek nanti, ga sesuai apa yg aku mau
Gapapa kali ini gak komen, sebagai permintaan maaf juga aku kasih panjang nih...
Tpi di episode besok komen ya? Hehe
BTW, SELAMAT BERPUASA BAGI YANG MENJALANKAN( ◜‿◝ )♡
"YA KIM NAMJOON!" teriak Yoongi.
Namjoon menggeleng dengan cepat. "Tidak, ini bukan yang aku mau." Namjoon segera meraih pistol yang ia sembunyikan di sakunya dan melemparkannya pada Yoongi.
Tanpa disangka, Yoongi mengambil pistol itu dengan cepat lalu menembakkannya pada arah Namjoon.
Namjoon tersentak, matanya membulat sempurna dengan tatapan takut dan khawatirnya pada Yoongi. Ia tidak pernah melihat Yoongi yang tenang dan dingin menjadi lebih dingin dan menakutkan seperti ini.
"Bersyukurlah karena aku tidak menembakkannya padamu." Yoongi menurunkan tangannya.
Namjoon melirik Wendy dan Jisoo, juga yang lainnya sebelum menunduk dalam. "Aku minta maaf, tapi sungguh! Rencanaku bukan seperti ini!"
Mendengar itu, Rose tertawa tak habis pikir. "Kau pikir aku akan percaya padamu begitu saja? Kau pikir, aku, kita semua para black swan akan masuk ke dalam jebakanmu? Huh? Ku kira kau cerdas, Namjoon-ah. Ternyata sama saja seperti mereka, BO-DOH!"
Jungkook tiba-tiba mengeluarkan sebuah kotak kecil dari saku jasnya. Lalu ia berjalan perlahan melewati Seokjin dan Taehyung, juga yang lainnya. Jungkook berdiri di hadapan Namjoon, meski ia memberi jarak.
"Ingin ku beri tahu apa ini?" Jungkook memperlihatkan kotak itu dengan menggoyang-goyangkannya di tangan.
Sepertinya itu bukan kotak hitam biasa, karena ditengahnya terdapat tombol berwarna putih. Itu seperti remot untuk mengendalikan sesuatu.
Namjoon segera berdiri dengan mata membulat. Rupanya ia paham apa maksud Jungkook.
Jungkook menyeringai seraya berjalan mundur, kemudian ia menatap Jisoo dengan tatapan menyebalkannya.
"Kita tak punya waktu banyak, Uri Noona ... Black Swan?"
Jisoo mengeraskan rahangnya, menatap Jungkook tajam dengan mata yang merah dan berair.
"Kau tahu, apa yang harus kau lakukan kan, Jisoo Unnie?" Lisa ikut berucap.
Jisoo mengepalkan tangannya kuat-kuat, sayapnya berubah sangat cepat, seperti berkelap-kelip dengan warna hitam dan putih. Jisoo memegang dadanya yang tiba-tiba terasa sesak.
Mereka sibuk memperhatikan Jisoo hingga tak sadar ada seseorang yang datang.
Seseorang itu bergaun hitam dengan sayap keemasannya yang tak membentang, atau justru ... perlahan memudar seiring dengan langkahnya yang mendekat pada mereka semua.
Dia .. Ji-eun.
"Mari akhiri semua ini sekarang." Ucapan Ji-eun menyadarkan mereka semua.
Mereka langsung menatap Ji-eun. Tentu saja mereka terkejut, karena penampilan Ji-eun terlihat tak rapih dan berbeda dari sebelumnya. Rambutnya sedikit berantakan, dan mahkotanya juga hilang. Bahkan sayap Ji-eun ... akan menghilang seperti Taehyung dan Jennie.
Di samping itu, Seokjin tiba-tiba memanggil Jisoo dengan terkejut. Karena Jisoo tidak sendiri sekarang. Dalam sekejap mata, tiba-tiba ada dua Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is The Black Swan? [The End]
FanfictionLemari berbalut kristal hitam menjadi awal masuknya mereka ke dalam dunia kegelapan. Terjebak bersama, berusaha untuk lepas dan lari, tetapi tak bisa. Hingga tak sadar beberapa dari mereka membentangkan sayap hitam. Sungguh sial, mereka bukan manusi...