Dengan segera, Seokjin menggendong Jisoo dan membawanya keluar dari ruangan ini.
Jungkook hendak mengikuti Seokjin namun tangannya di tahan oleh Wendy.
Wendy menunjukkan bulu berwarna hitam, hampir sama dengan bulu di gantungan kunci tadi.
"Ini ... adalah bulu angsa, Jungkook."
Jungkook membulatkan matanya dan langsung menatap Wendy.
"Mungkinkah?" ucap Jungkook sedikit ragu.
Wendy masih bergeming. Kemudian ia menggeleng perlahan. "Jangan mengambil satu kesimpulan dulu."
Setelah itu, Wendy mengajak Jungkook untuk ke atas terlebih dahulu. Ia memintanya untuk tidak banyak bicara dulu soal bulu angsa itu karena takut memperburuk keadaan.
*****
Begitu sampai atas, Seokjin berteriak meminta bantuan pada siapa pun yang mendengar. Jisoo dibawa ke kamar Jimin dan Taehyung saja yang lebih dekat.
Ternyata di kamar Jimin yang pintunya terbuka itu terdapat banyak orang. Ada Jimin yang sedang berbaring tentunya, ditemani oleh Rose. Lalu ada Joy dan Yeri juga.
Mereka langsung terkejut begitu Seokjin membawa Jisoo yang terkulai lemas, dan membaringkannya di samping Jimin.
"Aku menemukannya di ruang bawah tanah!" Seokjin berucap dengan nafas tak beraturan.
Rose segera menghampiri Jisoo dan menempelkan tangannya di dahi, pipi, dan tangan Jisoo.
"Dingin."
"Di sana sangat lembab dan dingin, berbeda sekali dengan suhu di sini," jelas Seokjin.
"Aku akan mengambil air hangat!" Rose segera bergegas keluar menuju dapur.
Seokjin juga segera menyelimuti Jisoo. Ia duduk di tepi ranjang seraya menggenggam tangan Jisoo agar menghangat.
"Kau baik-baik saja, Jimin?" tanya Seokjin pada Jimin yang sedari tadi memerhatikan mereka.
"Ya, aku baik-baik saja."
Seokjin mengehela nafas lalu mengangguk. Jimin memang kelihatan sudah baik-baik saja. Setelah itu, Seokjin tidak bertanya apa-apa lagi, Joy dan Jimin juga. Mungkin mereka tau, nanti akan dibicarakan bersama jika semuanya sudah berkumpul.
*****
Saat selesai menuangkan air hangat ke dalam tempat serta handuk kecil untuk mengompres Jisoo, tak sengaja Rose melihat Namjoon dan Lisa yang berlari dari arah luar.
"Hey, ada apa?" Mereka masih menetralkan nafasnya.
"Oh ya, Jimin dan Senior Jisoo sudah ada di sini." Rose memberitahu mereka.
"Syukurlah, tapi ... kami tidak menemukan Senior Irene," ucap Namjoon.
Rose membulatkan matanya, disusul dengan pertanyaan dari Jennie yang memapah Taehyung yang berjalan dari belakang Lisa.
"Irene tidak ditemukan?" tanya Jennie.
Dan anggukan Lisa menjadi jawaban yang didapatnya. Mereka juga sudah berusaha mencari sebisa mungkin, tapai bagaimana lagi? Mereka tidak mau terlalu jauh dan malah ikut tersesat nantinya. Itu akan menjadi masalah baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is The Black Swan? [The End]
FanfictionLemari berbalut kristal hitam menjadi awal masuknya mereka ke dalam dunia kegelapan. Terjebak bersama, berusaha untuk lepas dan lari, tetapi tak bisa. Hingga tak sadar beberapa dari mereka membentangkan sayap hitam. Sungguh sial, mereka bukan manusi...